Main cast: lee shin hyo
Lee donghae
Kim hyera
Lee hyuk jae
Author balik lagi
Keke…~ ada yang nungguin ff ku kah? #plak pde gila
Kali ini memakai nama author sekali-sekali author mau narsis ..
Hahahay…
Happy reading ya chingudeul ..^^
“5 tahun menjalani kisah percintaan antara lee shin hyo dan lee donghae menjalani suka duka bersama..tapi dalam perjaanan cinta mreka tidak semulus yang mereka pikirkan”
Lee donghae pov
“eomma donghae berangkat dulu ya” ucpaku berteriak dengan eomma ku . hai readers aku lee donghae yang kuliah di salah satu universitas terkenal
“ya ! donghae kau sudah meminum obat? Jangan lupa kau membawa obat” teriak eomma ku. Ya begitulah setiap ahri aku harus memakan obat-obatan dari dokter .
Readers…aku mengalami penyakit kanker otak. Ya penyakit itu sangat mematikan, sudah 2bln ini aku menderita penyakit itu, penyakit itu telah membuat tubuhku kurus, dan rambutku perlahan-lahan rontok karna obat keras itu. Kalian tahu aku sangat takut dengan penyakit ini sempat berfikir untuk bunuh diri, tapi niat itu aku urungkan karna ada seorang yeoja yang membuat hari-hariku menjadi lebih berharga. Lee shin hyo, ya dialah satu-satunya yeoja yang sangat aku cintai, aku sangat sayang kepadanya, dia belum tau tentang penyakitku ini, bukannya aku tidak ingin memberitahukannya, tetapi aku takut dia menjadi khawatir dengan keadaan ku yang sekarang aku juga tidak mau menjadi bebang dipikirannya
“sudah kok..eomma aku naik bus ya”
“aish..andwe…kau lupa apa kata dokter..kalau kau terkena panas, hidungmu akan berdarang, sudah jangan membantah eomma, naik mobil saja”
“ne..baiklah eomma..” aku pun naik mobil dengan supir pribadiku. Jujur aku benci kehidupan ini
Shin hyo pov
Hari ini hari jadiku dan donghae yang ke 5 itu tidak mudah bagiku mempertahankan cintaku dan donghae, aku selalu merayakan setiap tahunnya. Hari ini aku yang akan memberi kejutan kepada donghae biasanya donghae yang selalu memberikan kejutan untukku, tapi kali ini biar aku yang memberikan kejutan untukknya. Aku pun keluar rumah
Emm…aku menghirup udara pagi dikota seoul..sepagi ini sudah banyak orang yang beraktifitas,,,pagi ini sangat indah ..donghae bilang dia sangat menyukai pantai jadi aku akan mengajaknya kepantai nanti.
Semoga hari ini baik untuk ku dan donghae… aku pun bergegas naik bus untuk ke kampus , sesampainya dikampus dengan semangat aku menaruh tas dikursi dan ingin ke ruanganya donghae
“ehm..ehm..semangat banget nih mrs. Lee” tiba-tiba hyera datang. Begitulah keseharianku dipanggil “mrs lee” hhaha memang sangat lucu tapi itu donghae yang memberikan nama itu saat pertama kalidia menyatakan perasaannya kepadaku. Dulu namaku hanya “shin hyo”, tapi donghae menggantinya menjadi “ lee shin hyo”
“hehhe iia hyera, kau tahu kan ini hari jadi ku dengan donghae yang ke 5?” ucapku tersenyum J
“ne arraseo…chukkae mrs lee jadi apa yang donghae berikan ke kamu” ucap hyera menggodaku
“hehhee molla…tapi hari ini aku juga ingin memberikan kejutan untuknya”
“apa tuh? Apa aku boleh tahu”
“ah..andwe..ini harasia arra..sudah ya aku ingin ke kelasnya donghae “ ucpaku meninggalkannya
“mrs lee tunggu..aku ikut” hyera beteriak
“mwo? mau ngapain kamu ikut?” ucapku menoleh kearahnya
“ya..aku ingin bertemu dengan hyuk jae..hehehe” ucapnya
“yasudah..kajja..” ucapku menariknya
Donghae pov
Aku berjalan menuju kelas…ada apa dengan semua teman-teman kampusku kenapa mereka melihat ku seperti itu. Apa ada yang aneh denganku
“hey donghae” aku pun menghentikan langkahku suara yang tidak asing lagi bagiku . lee hyuk jae sahabatku. Ku lihat hyuk jae mengambil beberapa helai rambut dilantai
“ini rambut mu hae? Ucapnya. Aku pun mengambil beberapa helai rambut itu lalu melihat kebawah. Astaga aku melihat sedikit demi sedikit rambutku rontik jatuh ke lantai
“hyuk jae, aku pergi ketoilet dulu” aku pun segera berlari ke toilet
“hae tunggu aku”.
Sesampainya ditoilet aku langusung bercermin
“ini tidak mungkin..” ucapku dengan lemas hingga terjatuh
“dongahe apa kau tidak apa-apa? Sebenarnya apa yang terjadi denganmu? Hyuk jae membantuku berdiri
“hyuk…aku ini punya penyakit kanker..” ucapku dengan pelan. Tak terasa air mataku sudah membasahi pipiku
“mwo?? apa aku tidak salah dengar?” ucap hyuk jae tidak percaya
“ne benar hyuk sudah 2bln aku menderita penyakit ini, jujur hyuk aku sangat takut..”
“itu tidak mungkin hae, donghae yang ku kenal donghae yang selalu bersemangat donghae yang tidak pernah takut dengan apapun” hyuk jae menggoncangkan tubuhku
“ne..tapi kau lihat sekarang aku sudah menjadi donghae yang berpenyakitan, donghae yang lemah..”ucapku tertunduk lemas
“apa shi hyo sudah tahu”
“tidak dia belum tahu dan dia tidak boleh tau tentang penyakitku ini”
“waeyo? Bukankah kalau dia tau itu lebih baik untukkmu?” Ucap hyuk jae
“aniyo…aku tidak ingin melihatnya bersedih”
“percuma hae..dia pasti akan tahu penyakit mu”
“tidak dia tidak akan tahu kalau kau tidak memberitahukannya, hyuk kumohon padamu jangan sekali-kali kau memberitahukan shin hyo”
“tapi …”
“ku mohon hyuk jae”
“ne baiklah aku tidak akan memberitahukannya”
“gomawo hyuk .."
Author pov
Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo
“donghae ponselmu ?” ucap hyuk jae
"ne aku angkat dlu ya”. Hyuk mengangguk
“yeobseyo?” ucap donghae
“ya ! donghae kau dimana? Kau tau dari tadi aku mencari mu dikelas dan di kantin tidak ada”
“shin hyo ? mianhae chagiya…aku tadi pergi ketoilet memangnya ada apa kau mencari ku?”
“ada apa? Apa kau lupa hari ini donghae?” ucap disebrang sana dengan kesal
“ehm…ini hari jum’at kan chagi? Memangnya kenapa ?”
“sudah ku duga? Dimana kau sekarang, aku ingin bicara”
“mm…tunggu aku dibelakang kampus, aku akan kesana” donghae pun menutup telfonnya
“kenapa hae? Sepertinya shin hyo marah denganmu?” Tanya hyuk jae
“sepertinya begitu. Apa aku baru saja melupakan sesuatu? Tapi apa ya?” dongahe bingung
“mungkin sesuatu yang penting sampai dia marah hae, apa kau tidak ingat?” ujar hyuk meyakinkan
“tidak ingat sama sekali, mungkin karna kanker itu sudha menyerang ingatanku sekarang” ucap donghae memukul kepalanya
“sudah hae hentikan, nanti kepala mu sakit. Sekarang kau temui shin hyo dulu tanyakan kenapa dia marah kepada mu. Ini pakai topiku supaya tidak terlihat olehnya” hyuk memegang pundak donghae lalu memberikan topinya ke kepala donghae
“ne kau benar hyuk, gomawo untuk topinya. Aku pergi dulu” donghae pun meninggalkan hyuk
“huft…donghae kenapa kau bisa terkena penyakit yang mematikan seperti itu” gumam hyuk jae
Shin hyo pov
Kenapa donghae bisa melupakan hari jadian ku denganya..ish..menyebalkan..aku pun menunggu dibelakang kampus beberapa menit donghae menghampiri ku
“chagi..mian aku telat..” ucapnya
“gwenchana..hae wajah mu pucat apa kau baik-baik saja” aku memegang wajahnya
“chagi..aku tidak apa-apa kok. Jangan khawatir ya” dongahe memegang tanganku
“jadi mrs lee ku. Apa aku baru saja melupakan sesuatu yang sangat penting bagimu?” ucapanya
“mwo? jadi kau masih tidak ingat hari ini hae?” ucapku mulai kesal
Donghae mengangguk
“hari ini hari ke 5 kita jadian. Apa kau sudah setua itu hingga tidak bisa mengingatnya lagi, apa memang kau sudah melupakannya ???” ucap ku kesal
“apa?? Hari ini hari jadi kita? Astaga aku lupa. Aku benar-benar lupa chagi, bagaimana aku belum mempersiapakan semua..chagi mianhae..”
“bukankah kau biasanya yang selalu mengingatkan ku, tapi kenapa kali ini kau sudah lupa??”
“ehm..mmm mianhae chagi aku benar-benar lupa, aku minta maaf sekali lagi chagi..” ucapnya dengan gugup
“sudah lah tida apa-apa donghae, kali ini aku akan ngasih kejutan untukmu” ucapku mengela nafas
“jinjja! Apa itu kejutannya chagi”
“nanti apa kau bisa menjemputku jam 3, aku tunggu dirumah ne” ucapku
“ne baiklah chagi, tapi aku benar tidak marah denganku, jeongmal mianhae” ucapnya menunduk
“ne..gwenchanayo donghae..donghae apa kau benar tidak sedang sakit?”ucapku
“ah..benar kok gak pa-pa chagi..” ucapnya tersenyum
“kau tau kan aku paling tidak suka dibohongi sama namja ku” ucapku
“ne chagi..aku ini lee dongahe yang tidak pernah takut dengan segalanya” ucapnya menepuk-nepuk pundaknya
“hahha..ne benar namja ku ini memang tidak pernah takut, kecuali dengan hantu. Hahaha” ucapku tertawa keras
“aish..kau ini chagi..kalau itu mah lain lagi urusannya, hehehe” ucapnya dengan tersenyum
“ne bailkah kalau begitu, nanto aku tunggu dirumah ya chagi donghae.dah.aku pergi kekelas dlu” ucapku lalu pergi menginggalkannya dengan tersenyum
Donghae pov
Aku langsung terdiam dan membisu mengingat ucapan shin hyo
“hari ini hari ke 5 kita jadian. Apa kau sudah setua itu hingga tidak bisa mengingatnya lagi, apa memang kau sudah melupakannya ???”
Ucapan itu membuat tubuh ku lemas.
“ini tidak mungkin..mustahil..tidak mungkin..hah !!” aku berteriak sambil mengacak rambutku
“dongahe..” hyuk jae berlaru menghampiri ku
“apa kau baik-baik saja hae? Kau kenapa berteriak sepert itu?” hyuk duduk disampingku
“hyuk ini tidak mungkin..”
“tidak mungkin kenapa hae? Ceritakan kepadaku” hyuk menarik tanganku
“tidak mungkin aku bisa melupakan hari jadiku dengan shin hyo sekarang. Kenapa aku menjadi pelupa seperti itu, dasar bodoh” ucapku memukul kepalaku dengan tanganku
“hae hentikan…ini bukan salahmu, kanker itu lah yang menyerang sebagian ingatanmu” hyuk memegang tanganku
“kanker bodoh! Aku benci dengan kanker ini,.. kenapa tuhan memberikan penyakit ini kepadaku hyuk…kenapa tidak orang lain saja..” ucapku sambil menangis
“sudah..jangan menangis..mungkin tuhan sedang menguji mu, kau harus kuat hae” hyuk memelukku
“aku tidak pantas lagi untuk shin hyo,ini tidak bisa dibiarkan? Aku harus berbuat sesuatu” ucapku melepaskan pelukan hyuk jae
“sesuatu? Maksudmu hae?”
“akan ku akhiri hubunganku dengan shin hyo”
“akhiri? Maksudmu putus? Kenapa hae?”
“ini adalah pilihan terbaik, aku akan mengakhiri hubunganku dengannya, aku tidak ingin dia mengetahui penyakitku”
“tapi kenapa hae? Bukankah kau mencintainya?”
“justru itu aku sangat mencintainya dan aku tidak ingin melihatnya bersedih karna aku”
“tapi hae..?”
“hyuk ini keputusanku, aku akan bertemu dengannya jam 3 nanti, dan aku akan putusin dia” ucapku mantap
“tapi hae, kau akan membuatnya sedih”
“lebih baik membuatnya bersedih dari pada dia kecewa karna ku, lagi pula aku tidak akan lagi mempunyai harapan hiidup”
“apa maksudmu hae? Kau masih punya banyak kesempatan untuk hidup, kau pasti akan hidup lebih lama lagi, donghae kau harus semangat ! aku selalu berdoa untuk mu hae, kau jangan putus asa !”
“gomawo hyuk, aku harus bersiap-siap untuk kerumah shin hyo, sampai jumpa hyuk” aku pun berlari menjauhinya
“hati-hati hae” teriak hyuk
Shin hyo pov
Aku sudah siap menunggu donghae menjemputku, aku juga sudah menyiapkan makanan kesukaan dongahe telur dadar gulung. Bisa dibilang aku akan mengadakan piknik dengannya, karna akhir-akhir ini aku sibuk dengan tugas kuliah ku
Dret..dret.. ponselku bergetar
To: chagi donghae
Chagi aku sudah berada di depan rumah mu, cepat kau kesini
Aku pun dengan cepat berlari ke depan dan tidak lupa membawa makanan yang sudah kusiapkan
“donghae..” aku berlari mengjampirinya
“aish,,,yepeo sekali chagi ku ini..” donghae tersenyum lalu mencubit pipiku
“ash..oppa ini, sakit tau” ucapku sambil mengelus-elus pipi ku
“hehee mianhae chagi, abis aku gemes denganmu. Hehehe, jadi kau ingin mengajakku kmana?” ucapnya penasaran
“em…ke pantai oppa..” ucapku tersenyum
“jinjja? Kau ini selalu memberikan kejutan untukku, kajja” dia menarik tangan ku masuk kedalam mobil
“loh, donghae biasanya kau yang menyetir, kenapa jadi memakai supir ?” ucapku bingung
“ah..eh..ehm..ne ..aku ingin emmakai supir saja chagi” ucapnya sedikit gugup
Aku pun hanya tersenyum melihatnya
*sesampainya dipantai*
Donghae pov
Aku harus siap untuk memutuskan hubungan ku dengan shingu, aku tidak mau dia bersedih saat melihatku berpenyakitan seperti ini
“hae…? Kenapa kau melamun ..? apa kau tidak suka dengan pantai ini ..” shin hyo menarik tanganku
“aish..aniyo chagi..ini pantai yang sangat indah, aku sangat suka, kenapa kau baru menunjukannya sekarang kepadaku” ucapku
“hehe aku sengaja ingin memberikan kejutan untukmu” ucapnya dengan tersenyum..aigo…manis sekali saat dia tersenyum seperti itu, aku jadi tidak tega dengannya
“chagi ku ini selalu bisa membuat hati ku senang, oh ya kamu membawa apa “ ucapku sambil menunjuk yang di bawa shin hyo
“ah ini aku bawa makanan kesukaan mu telur dadar gulung,kau pasti suka kan” ucapnya membuka bungkusan itu.
“chagi ku ini memang sellau tahu makan kesukaan ku” aku mengacak-acak rambutnya, ku lihat dia hanya tersenyum
Author pov
Setelah mereka selesai makan, donghae dan shin hyo pun bercanda, tertawa bersama seperti tidak ada bebang yang memberatkan pikiran donghae
“hae..lihat itu mataharinya sudah mulai tenggelam …” ucap shin sambil menunjuk kea rah matahari
“ne chagi..aku senang saat melihat ini” donghae menatap lurus kea rah matahari
Donghae pov
“Sekarang saat nya…huft…” ucapku mengela nafas
“shin hyo..” ucapku pelan
“ne donghae..”
“shin….”
“waeyo oppa donghae” ucapnya menatapku, tatapan itu...
“apa kau senang hari ini shin “
“ne tentu saja, hae ini kan hari jadi kita, mana mungkin aku tidak senang”
“shin…apa kau mencintai ku?”
“apa…pertanyaan apa itu hae, kau pasti sudah tau jawabannya kan”
“aku serius shin..aku butuh jawabannya dari mulutmu”ucapku menarik tangannya
“ada apa sih dengan mu hae? Tentu saja iya aku sangat mencintaimu, waeyo?” ucapnya sedikit kesal
“kalau begitu…shin mianhae hubungan kita sampai disini saja” ucapku menunduk
“apa?hah ! donghae jangan bercanda kau, ayo kita pulang sudah malam” dia menarik tanganku, langsung saja aku lepaskan dengan kasar
“aku tidak bercanda shin..kita akhiri saja hubungan kita sampai disini, aku tidak suka dengan mu lagi..” ucapku kasar
“mwo? kenapa hae…ini tidak masuk akal..jelaskan padaku semuanya hae,,,?” ucapnya berteriak
To be continue ..^^
*Heena*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar