Rabu, 30 Mei 2012

My Precious Love Part IX (END)



Recomended Song :
-Utada Hikaru *First Love*
-Ost Full House *I Think I Love You*

Previous ==>

         Arissa berkata bahwa Siwon telah berada di Rumah Sakit untuk menemani Aiko sejak 3 jam yang lalu,dan Eunhyuk terlihat cemburu

Next ==>

       Eunhyuk merebahkan tubuhnya di ranjang,fikirannya hampa dan kosong.Ia ambil handphonenya dan melihat beberapa pesan yang masuk dan mulai mengetik keypad untuk membalasnya.

          Terdengar seseorang sedang mengetuk pintu kamarnya,dengan wajah yang kusut Eunhyuk berdiri dan membuka pintu “Amma..ada apa?” Tanyanya pada sang ibu “Bolehkan amma masuk? Ada yang ingin amma bicarakan” Ujarnya “Ne” Jawab Eunhyuk dan mempersilahkan ibunya untuk masuk.

          “Jadi apa yang ingin amma bicarakan?” Tanya Eunhyuk sambil duduk di samping ibunya “Sebenarnya amma..maksudku apakah kau benar-benar mencintai Yoona?” Tanya ibunya dengan pelan dan bahkan mungkin hampir tidak terdengar.Sempat Eunhyuk membelalakkan matanya karena kaget akan pertanyaan sang ibu,ia tidak pernah mengira bahwa ibunya akan bertanya seperti itu “Maksud amma apa?” Tanya Eunhyuk yang mulai mengeluarkan keringat dingin.Awalnya ibunya hanya menarik nafas dan menatap Eunhyuk dalam-dalam dan hingga Eunhyuk mulai merasa bingung “Sungguh sebenarnya amma merasa terpukul dan kecewa karena harus menanyakan ini padamu.Tapi Hyuk,amma tidak ingin kau mengorbankan kebahagianmu demi amma dan appa.Amma juga baru menyadarinya sekarang,maksud amma adalah amma merasa bahwa kau sama sekali tidak tertarik sedikitpun pada Yoona,jadi apakah itu benar?” Ujar ibunya yang berharap bahwa Eunhyuk akan menjawab pertanyaannya dan tidak mengalihkan pembicaraan “Mianhae amma,aku tidak bermaksud untuk membohongi amma dan appa,aku tau bahwa ini salah dan aku sadar bahwa semua yang telah aku lakukan ini akan membuat rugi banyak orang,terutama Im Yoona...Aku..aku..maksudku..aku memang tidak mencintainya amma,mianhae amma..Sebenarnya saat itu aku hanya tidak ingin mengecewakan kalian semua,sehingga aku terima perjodohan ini,aku tidak ingin menjadi anak yang durhaka amma”