admin : *dirahasiakan wkwkkw... biar penasarann
Ia mendongak melihat gadis bermata abu-abu itu berdiri di hadapannya sambil menodongkan pistol di depan kepalanya.Gadis itu memandang licik ke arahnya.Sinar matanya penuh akan kebencian,sinar matanya mengatakan ia ingin membalas dendam,sinar matanya berkata bahwa "Aku harus membunuhnya sekarang".
Ia melangkahkan kakinya mundur walaupun seluruh tubuhnya kaku.Ia tahu bahwa hal itu-pun tak akan bisa menghindarkannya dari kematian yang akan segera menjemputnya,ia tahu bahwa gadis di depannya tidak bodoh.Gadis itu bisa membunuhnya kapan saja ia mau.Gadis itu hanya perlu menghentakkan jarinya sekali saja,dan semua akan berakhir saat itu juga.
"Kau tau ? Terkadang orang yang kau percayai sesungguhnya adalah malaikat pencabut nyawamu?" Perempuan itu menyeringai
"Apa salahku ? Aku tidak pernah mengenalmu sebelumnya,kita partner kerja" Jawabnya.Lelaki itu benar-benar tak mengerti apa yang terjadi.Apa ia memiliki kesalahan ? Apa kesalahannya ? Ia bahkan tidak menyadarinya
"Kau sungguh-sungguh tidak tau ? Atau kau pura-pura tidak tau ? Benar..kau lupa,karena sudah terlalu banyak orang yang telah kau sakiti"
Mereka bertatapan
"Apa maksudmu ? Aku benar-benar tidak mengerti yang kau bicarakan" Tubuh lelaki itu mendadak dingin,ia menelan ludah.Tiba-tiba sekelejap ingatan masa lalu muncul begitu saja di benaknya.Wajah gadis itu ? Mata gadis itu ? Cara bicara gadis itu ? Tidak..tidak mungkin--
"Kau mulai mengingatnya ? Benar..itu memang benar..orang yang ia maksud adalah aku, aku yang akan membalas segalanya.Aku yang telah membunuh satu - persatu keluargamu , aku yang telah membunuh segala mimpi indahmu, sama seperti kau membunuh satu-satunya orang yang ku milik saat itu" Ia menunduk "Sekarang sudah adil bukan ? Satu lawan satu"
"K..kau ? Tidak ! Kau tidak bisa melakukan ini padaku ! Tidak bisa !"
"Mengapa tidak bisa ? Kau saja bisa melakukannya , mengapa aku tidak bisa ?"
Lelaki itu terdiam mendengar kalimat yang baru saja keluar dari mulut gadis di depannya.Ia benar-benar takut sekarang,ia tidak pernah setakut ini sebelumnya,sungguh--
"Mengapa kau terdiam ? Kau sedang bersiap-siap untuk menerima ajalmu bukan ? Itu lebih baik. Karena memang aku ingin segera membunuhmu ! Membunuh segala memori kelam yang telah kau ciptakan ! Membalas setiap tetes air mata yang telah jatuh dari mataku..You Die !"
=====================||||=====================
FF ini mungkin mencerminkan apa yang ada dalam benak saya selama ini , ketika kegelapan mulai menyelimuti maka balas dendam yang akan terjadi 3:|.
Ketika Lucifer mulai memasuki raga,maka ringai'an pembalasan yang ada ~
dan kau memang pantas mendapatkannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar