Kamis, 15 November 2012

FF/Oneshoot/Time Machine (RE-SHARE)



Title : Time Machine
Author : Heena
Lenght : Oneshoot
Rating : PG
Genre : Romance
Main Cast :
-Oh Ha Young
-Lee Taemin
-Park Gyuri
-Choi Minho
-and Other


Recomended Song :
-SNSD *Time Machine*



Jika aku memiliki mesin waktu.Aku akan pergi menuju masa sebelum kau menjadi seperti sekarang ,aku pasti tak akan membiarkanmu untuk menjadi seorang selebritis.Dulu kau selalu ada ketika aku membutuhkanmu,kau selalu mendampingiku ketika aku sedang terpuruk dalam suatu keadaan yang bahkan aku tidak bisa menceritakan dan menggambarkannya.



Aku tidak bisa hidup tanpamu Min,aku sangat,sangat membutuhkanmu.Aku ingin kita yang dulu,kita yang saling mengerti satu sama lain,bukan kita yang saling menyudutkan satu sama lain.



*****


Gadis itu hanya berdiri di depan cermin sambil sesekali menghela nafas panjang di sertai raut wajah yang sedih.Tangan kanannya memegang sebuah ponsel yang dari tadi hanya ia naik dan turunkan ke samping telinganya

“Ha Young-ah,apakah dia akan datang?” Tanya Gyu Ri yang sekarang sedang berdiri tepat di samping Oh Ha Young.Oh Ha Young hanya memandang sebentar wajah Park Gyu Ri dan kembali menatap ponselnya “Dia tidak bisa ku hubungi” Jawabnya sedih,lalu berjalan meninggalkan Park Gyu Ri sendirian.

“Ada apa dengannya? Mengapa dia seperti ini? Dia bahkan tidak menyalakan ponselnya,apa dia sedang bersama gadis lain sekarang? Dia bahkan tidak pernah meluangkan waktu untukku,di mana kau Min? Aku membutuhkanmu” Ujar gadis itu pelan disertai menggigiti bibirnya sambil berjalan menuju ruang rias.

Ya,Lee Taemin,orang itulah yang sekarang sedang bersarang di fikirannya,sudah hampir satu minggu Lee Taemin tidak bisa dihubungi,ya ia sadar bahwa Lee Taemin adalah artis besar yang pastinya sangat sibuk,tapi apakah dia harus mematikan ponselnya dan menelantarkan kekasihnya sendirian?


*****


“Kerja bagus Min,kau benar-benar hebat!” Ujar Onew sambil menepuk punggung Taemin yang sedang berjalan meninggalkan panggung “Ya..khamsahamnida hyung” Jawabnya singkat dan mulai menghempaskan tubuhnya ke sebuah sofa serta memejamkan matanya.

“Apa kau baik-baik saja Min?” Tanya Onew yang mulai terlihat gelisah melihat dongsaengnya itu,tidak biasanya dia seperti ini.Wajahnya terlihat muram,seperti orang yang tidak memiliki semangat untuk hidup lagi.

“Aku baik-baik saja,hanya saja..” Taemin berhenti berkata dan keningnya terlihat mengkerut,sepertinya ia sedang memikirkan sesuatu “Tunggu,ponselku” Ujarnya ti ba-tiba sambil bangkit dari duduknya dan mulai berlari menuju ke mobilnya “Ah,ini dia..” Ujarnya lega,sambil mengelus dadanya

Tak lama kemudian ia kembali dan duduk di sofa sambil menghidupkan ponsel yang telah satu minggu tidak ia gunakan itu.Ya mungkin aneh jika seorang selebriti yang terkenal seperti dia malah tidak menggunakan ponselnya,tapi ini yang terjadi,sungguh karena segala kesibukkannya dia menjadi tidak memiliki waktu untuk memegang ponselnya itu

Bip..Bip..Bip…terdengar ponselnya berbunyi,laki-laki itu segera melihat ponselnya dan sungguh betapa terkejutnya dia ternyata itu adalah pesan dari Oh Ha Young,kekasihnya

 Tiba-tiba Taemin memegang ke-dua tangan hyungnya dan mulai bertanya-tanya tak jelas “Hyung,katakan padaku bahwa ini bukan tanggal 14” Ujarnya dengan nada yang cemas serta berharap “Kau..ada apa denganmu? Ini sudah tanggal 15 Taemin-ah” Jawabnya dengan nada tidak mengerti “Tidak,..!! Apa yang ku lakukan? Bodoh sekali,gadis itu,dia pasti akan menangis tersedu-sedu…” Ujarnya dan berlari meninggalkan Onew


*****


Seorang gadis berjalan sempoyongan menuju ke sebuah gereja tua di daerah Busan,matanya terlihat bengkak,sepertinya ia tadi menangis.Sesekali sebuah sapu tangan di tangan kanannya itu ia gunakan untuk mengusap-usap matanya yang mulai meneteskan air mata lagi.Sedangkan tangan kirinya masih memegang ponsel dan berharap laki-laki bodoh itu menelfonnya

“Apa salahku padanya? Mengapa ia mencampakkanku? Apa aku sudah tidak ada harganya lagi baginya?” Ujar gadis itu pelan “Tuhan,jika ia masih mencintaiku..sampaikan padanya bahwa aku merindukannya…Aku mohon Tuhan” Ujar gadis itu memohon pada Tuhannya.


*****


Angin bertiup cukup kencang,tapi laki-laki ini masih saja memaksakan diri untuk berdiri menunggu seseorang di depan gerbang.Ia menyilangkan tangannya serta sesekali meniup-niup udara di sekitarnya.Tubuhnya berbalutkan jaket yang cukup tebal,tapi percayalah jaket saja belum cukup untuk membuatnya hangat.

 Tiba-tiba matanya terpaku akan sesosok perempuan yang sedang berjalan ke arahnya,ya bukan salah lagi dia adalah Oh Ha Young.Tanpa pikir panjang Lee Taemin segera berlari menemui gadis itu dan memeluknya erat-erat.Tapi sungguh malang,gadis itu menangkis Lee Taemin dan mulai menunjukkan ekspresi marahnya

 “Untuk apa kau ke sini,hah?” Ujar gadis itu seraya berjalan menjauh dari Lee Taemin

“Chagiya..apa maksudmu? Aku ke sini,karena aku merindukanmu” Jawab Lee Taemin

“Benarkah? Aku tidak menyangka kau masih memiliki rasa rindu,ku kira kau hanya laki-laki bodoh yang hanya bisa berjanji dan tidak pernah menepatinya!”

“Chagiya…aku tidak bermaksud untuk mengingkari janjiku,kau tau jadwalku sangat padat? Aku tidak bisa meninggalkan pekerjaan”

“Ya,baiklah…lalu mengapa kau mematikan ponselmu? Apa kau mulai menjauhiku,hah?”

“Aku tidak sempat mengaktifkan ponselku,ku mohon mengertilah..”

“Apa kau bilang? Mengerti? Aku selalu mencoba untuk mengerti akan keadaanmu,tapi kau? Pernahkah kau mengerti akan keadaanku,hah?”

“Apa maksudmu? Aku juga mencoba mengerti akan keadaanmu..jika aku tidak pernah mengerti akan keadaanmu,mana mungkin sekarang aku berada di sini dan menemuinu? Bodoh”

“Itu yang kau sebut mengerti hah? Itu bukan mengerti Min,kau benar-benar..Sungguh,aku sudah tidak sanggup pada semua ini,kau tau? Kemarin adalah hari bersejarah bagiku,pertama kalinya aku tampil dalam sebuah pertunjukkan balet internasional,aku menari di sana Min.Sungguh awalnya aku berharap kau bisa datang dan menyaksikan semuanya,tapi apa Min? Kau tak datang..Kau tak tau betapa sedihnya aku Min,semua temanku datang bersama dengan keluarga ataupun kekasih mereka.Sedangkan aku? Aku hanya datang sendirian tanpa seseorang yang mendampingiku”

“Kau fikir aku bodoh hah? Aku sudah mencoba untuk meluangkan waktu,tapi jadwalku terlalu padat,sudahlah percuma aku menjelaskan ini semua padamu,kau juga tak akan mengerti”

 Kali ini sebuah tamparan mendarat di pipi sebelah kiri Lee Taemin,entah apa yang membuat Oh Ha Young melakukan itu,tapi sungguh siapa yang tidak kesal jika sang kekasih sama sekali tidak memberikan sedikit waktu untuk mereke bersama.

 “Hei,apa maksudmu? Berani sekali kau menamparku! Kau ini bukan siapa-siapa,kau tidak pantas menamparku” Ujar Lee Taemin yang wajahnya mulai memerah padam

“Apa kau bilang? Aku bukan siapa-siapamu? Lalu kau anggap aku ini apa? Apa kau hanya menganggapku gadis bodoh yang dengan lugunya menerima cintamu? Aku tidak percaya kau berkata seperti ini padaku Min,aku membencimu Min,aku sangat-sangat membencimu” Ujar Oh Ha Young dan berlari pergi meninggalkan Lee Taemin

“Chagiya…bukan begitu maksudku..!!! Aku…aku..chagiyaa..!!!”


*****


 “Yakk..baiklah Lee Taemin,ini yang kau mau bukan? Aku akan menjauhimu mulai sekarang.Otakmu sungguh tidak waras lagi karena harta,aku benar-benar tidak menyangka kau bisa seperti ini” Ujar gadis itu sambil menghentak-hentakkan kedua kakinya ke lantai “Ha Young-ah kenapa denganmu hah? Bisakah kau pelankan suaramu? Ini sudah malam!”Omel Park Gyuri dari dalam kamar “Mianhae eon..” Jawabnya dan langsung masuk ke kamarnya sendiri.

“Ada apa dengan anak itu? Mungkinkah ini karena Taemin? Aku harus bertanya padanya” Ujarnya dan mulai bangkit dari ranjang kemudian berjalan menghampiri adik kesayangannya itu.Perlahan Park Gyuri mengetuk pintu kamar Oh Ha Young yang berada di sebelah kamarnya.Ya mereka adalah saudara se-ibu tetapi tidak se-ayah.Awalnya ibu Park Gyuri menikah dengan tuan Park Han Gyu,tapi tak lama setelah ibu park Gyuri melahirkan dirinya,ayahnya meninggal karena kecelakaan.

4 tahun setelah itu,ibu Park Gyuri menikah lagi dengan seorang laki-laki bernama Oh Jung Seong,yang akhirnya mereka dikaruniai seorang anak perempuan bernama Oh Ha Young.Awalnya Park Gyuri memang tidak terlalu menyukai adiknya itu,tapi entah mengapa setelah sekian lama mereka bersama,Park Gyuri merasa benar-benar sangat menyayangi adik satu-satunya itu.

Kini ia telah berdiri tepat di samping adiknya yang sedang duduk sambil mendekap sebuah bantal dan menangis tersedu-sedu “Ha Young-ah,ada apa denganmu?” Ujarnya khawatir “Ceritakan pada eon,siapa tau eon bisa sedikit membantumu” Ujarnya lagi sambil menghapus air mata Oh Ha Young.


*****


“Bodoh!!,ada apa denganku? Apa yang telah aku lakukan? Seharusnya aku tidak melakukan itu padanya,Tuhan…mengapa kau membiarkan keadaan seperti tadi menguasai fikiranku?” Ujarnya menyesal sambil memukul-mukul stir mobilnya yang sedang melaju tak terlalu kencang.

Bip…bip..bip…ponsel Taemin berbunyi lagi,terlihat nama Choi Minho yang tertuliskan di layar ponselnya itu,tak menunggu lama Taemin langsung memasangkan headset ke telinganya “Ne hyung..aku mengerti..baiklah..aku akan segera pulang” Jawabnya dan kemudian mulai mengomel “Cerewet sekali hyung ini,ibu-ku saja tidak se-cerewet dia..ahh…dia memang berbakat menjadi seorang ibu-ibu kompleks” Gerutunya

30 menit kemudian ia telah sampai di dorm.Terlihat ke-4 hyungnya sudah berkumpul dan menantikan kehadirannya “Kemana saja kau?” Ujar Onew “Kau ini pergi tiba-tiba,dan tidak pamit sama sekali” Ujar Jonghyun “Ah..mianhae hyung…tadi ada sedikit masalah,jadi aku pergi” Jawabnya dengan nada terengah-engah “Memang ada masalah apa?” Kali ini Key yang bertanya sambil memelototkan ke-dua matanya “Aniyo..bukan apa-apa,sudah aku masuk ke kamar dulu” Jawabnya dan mulai memasukki kamarnya

Setelah menutup pintu dan tanpa mengunci kamarnya,Taemin menghempaskan tubuhnya ke ranjang sambil memandangi ponselnya yang berisi banyak foto-fotonya dengan Oh Ha Young itu.Tiba-tiba terdengar suara seseorang sedang membuka pintu,ternyata itu adalah Choi Minho.Laki-laki itu berjalan mendekati Taemin dan mencoba menebak apa yang sedang terjadi “Kau sedang bertengkar dengannya?” Tebaknya “Mwo?” Ujar Taemin yang kaget,Minho terlihat sedang menunggu jawaban dari Taemin “Baiklah hyung…ku rasa..ahh..aku bersalah padanya,sungguh ini adalah sebuah kesalahan yang sangat besar.Bodoh sekali aku,aku sudah berkata suatu hal yang selama ini bahkan aku tidak berani untuk membayangkannya” Ujarnya kemudian menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan “Dia pasti sangat kecewa padaku,bahkan dia berkata padaku bahwa ia membenciku.Aku tak tau apa yang harus ku lakukan,andai saja aku memiliki mesin waktu,aku akan kembali pada saat tanggal 14 dan menontonnya menari” Ucapnya yang masih memandangi foto-foto Oh Ha Young.

Suasana  menjadi hening,tidak ada percakapan antar Minho dan Taemin,apalagi setelah mendengar cerita Taemin tadi,Minho merasa bingung harus mengatakan apalagi.Ini berhubungan dengan perasaan ke-duanya sehingga Minho merasa bahwa ia tidak bisa masuk ke dalamnya “Taemin-ah..aku tidak bisa membantumu,tapi ku fikir..kau harus minta maaf kepadanya” Ujarnya pelan lalu bangkit dan berjalan keluar dari kamar Taemin.


*****


Lee Taemin mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang sambil berharap bisa bertemu dengan Oh Ha Young di jalan,matanya terlihat mengamati setiap orang yang sedang berjalan ataupun naik kendaraan.Tapi sungguh malang nasibnya,sampai di kampuspun ia juga tidak melihat gadis itu sama sekali.

Sebenarnya ini adalah pertama kalinya Lee Taemin masuk lagi ke kampus setelah satu minggu ia tidak mengikuti kelas sama sekali,seperti biasanya para gadis-gadis mulai berkerumun dan mendekatinya,tapi kali ini ia tidak menghiraukan gadis-gadis itu dan terus saja berjalan mencari sesosok Oh Ha Young.

Awalnya ia berjalan menuju ke kelas tetapi gadis itu tidak ada,kemudian ia berjalan menuju ke taman,ruang musik,kantin,dan tempat-tempat lainnya di kampus,namun sungguh tidak beruntung nasih Taemin kali ini,karena gadis itu juga tidak ada.

Tiba-tiba Taemin mengerjapkan matanya dan berlari menuju ke suatu tempat.Ia berlari menuju ke halaman belakang kampus,ia ingat bahwa Oh Ha Young sering ke sana ketika ia sedang sedih ataupun bimbang.

Ternyata benar,ketika Taemin sampai di sana,ia melihat sesosok perempuan sedang duduk termenung di bangku sambil memandangi sebuah kotak kado besar bewarna biru muda.Berkali-kali gadis itu mendesah dan mengkerutkan keningnya.

Awalnya Lee Taemin hanya mengamatinya dari jauh,hingga akhirnya ia memberanikan diri untuk berjalan mendekati Oh Ha Young dan duduk bersandar di dekat gadis itu.Oh Ha Young sempat memandangnya dan kembali menatap kotak kado besar yang ia pegang itu “Chagiya…” Ujar Taemin pelan sambil merangkul Oh Ha Young,tapi sayang seribu sayang,Oh Ha Young masih tetap diam dan tidak memberikan reaksi apapun.

Kali ini Taemin lebih mempererat rangkulannya lagi dan mulai merayu kekasihnya itu “Ku fikir nanti malam aku memiliki waktu yang cukup banyak untuk bersamamu,apa kau mau makan malam denganku chagiyaa??” Tapi hasilnya nihil,Oh Ha Young masih tetap pada pendiriannya,yaitu diam seribu bahasa.

Dengan seribu cara Taemin mencoba membuat kekasihnya itu mau berbicara lagi dengannya,tapi sungguh ternyata Oh Ha Young tidak menggubrisnya sama sekali,hingga akhirnya Taemin-pun mulai putus asa.Dengan segenap hati ia menggenggam erat tangan kanan Oh Ha Young dan ia letakkan tangan itu di dadanya “Coba kau rasakan…Rasakan jantungku yang berdebar begitu keras karenamu…Mianhae…kemarin aku tidak bermaksud untuk berkata seperti itu,maksudku..saat itu aku sedang dalam emosi yang tak terkontrol..chagiya…kau tau bukan betapa aku sangat mencintaimu? Aku mohon mengertilah..” Ujarnya sambil menatap kedua mata Oh Ha Young dalam-dalam.

Terlihat Oh Ha Young mulai menggerakkan bibirnya,tapi ia mengehentikannya dan lebih memilih untuk berdiri dan memberikan kotak kado besar itu pada Lee Taemin dan kemudian pergi.Sungguh Taemin tidak mengerti akan sikap Oh Ha Young,dia hanya bisa memandangi Oh Ha Young pergi dan sama sekali tidak mengejarnya.

Tak butuh waktu lama,Oh Ha Young telah menghilang dari hadapan Lee Taemin,kini matanya terpaku pada kotak kado tersebut,perlahan kotak itu ia buka,dan sungguh betapa terkejutnya Lee Taemin karena kotak itu berisi semua barang-barang yang pernah ia berikan pada Oh Ha Young.

Di antara tumpukkan benda-benda itu,terselip sebuah surat dengan kertas bewarna biru muda yang bertuliskan “For You Lee Taemin” Tanpa basa-basi Lee Taemin langsung membuka surat tersebut dan mulai membacanya dalam hati


Dear Taemin…

    Maaf akan sikapku selama ini yang telah menyusahkanmu.Aku tidak pernah ingin menjadi beban bagimu.Maaf juga karena dulu aku pernah memaksamu untuk menjadi seorang selebritis padahal kau sama sekali tidak berminat untuk menjadi seorang public figure.

    Aku tau kalau aku memang bodoh dan tidak pernah bisa mengerti akan perasaanmu selama ini.Aku memang egois,dan bertindak semauku sendiri.

    Jika aku memiliki mesin waktu.Aku akan pergi menuju masa sebelum kau menjadi seperti sekarang ,aku pasti tak akan membiarkanmu untuk menjadi seorang selebritis.Dulu kau selalu ada ketika aku membutuhkanmu,kau selalu mendampingiku ketika aku sedang terpuruk dalam suatu keadaan yang bahkan aku tidak bisa menceritakan dan menggambarkannya.

    Aku tidak bisa hidup tanpamu Min,aku sangat,sangat membutuhkanmu.Aku ingin kita yang dulu,kita yang saling mengerti satu sama lain,bukan kita yang saling menyudutkan satu sama lain.

Tapi ku fikir itu hanyalah sebuah khayalan yang terlalu tinggi bagiku,jadi..lebih baik kita akhiri saja semua sampai di sini. :’(


From : Oh Ha Young

To : Lee Taemin


*****


“Ha Young….!!! Kau harus melihat apa yang sedang terjadi di depan sana..!!!!” Ujar salah seorang teman Oh Ha Young yang tiba-tiba datang dan menyeret tangan Oh Ha Young “Mwo? Ada apa?” Tanya Oh Ha Young yang masih terkaget-kaget “Ah sudahlah,kau ikut saja ne”.

“Aish,ada apa lagi ini” Gerutunya dalam hati sambil berlari mengikuti temannya itu “Ah ini dia..Lihat itu,diatas!!!” Ujar teman Oh Ha Young.Kali ini mata Oh Ha Young benar-benar terbelalak melihat Lee Taemin yang sedang berada di atas kampus sambil membawa sebuah banner bertuliskan “Mianhae Oh Ha Young..!!! Saranghae..Noemu Noemu Saranghae..!!!!”

“Ah,laki-laki ini,apa yang dia lakukan? Mengapa dia bodoh sekali??” Tanya Oh Ha Young dalam hati.Terdengar para gadis sedang menyuruh Lee Taemin untuk turun karena khawatir jika tiba-tiba Lee Taemin terjatuh dari sana,tetapi Lee Taemin sama sekali tidak mendengarkannya dan tetap mengangkat tinggi-tinggi banner tersebut.

“Hai Oh Ha Young..aku tidak akan pernah turun sebelum kau mau memaafkanku dan kembali bersamaku lagi!” Teriak Taemin “Sudahlah,hentikan..Kau bisa jatuh Min,turunlah..Apa kau mau terluka hanya gara-gara hal seperti ini?” Sahut Oh Ha Young dengan nada cemas “Aku tidak pernah takut untuk jatuh dan terluka,karena aku lebih takut jika kehilangannua bodoh” Jawabnya lagi sambil sedikit berjalan ke arah depan

Tiba-tiba kakinya terpeleset dan “Aaaa…!!!!” Taemin berteriak karena ia terjatuh dan sebentar lagi tubuhnya akan segera menapak di tanah.Bukk..!!!!! “Ah..punggungku,pantatku,kakiku,tanganku..” Rintihnya sambil meringis dan sesekali menggigiti bibirnya “Taemin-ah,kau tidak apa-apa? Mana yang sakit?? Sudah ku bilang kau jangan melakukan ini,lihat sekarang keadaanmu..ahh dasar bodoh” Ucap Oh Ha Young yang tiba-tiba berlari ke arah Taemin dan menatap laki-laki itu khawatir “Ahhh..ini sakit sekali,mungkin aku tidak bisa berdiri..” Rengeknya sambil menahan rasa sakit “Taeminn..!!! Kau benar-benar hampir membuatku jantungan,kau tidak boleh melakukan ini lagi” Ujar Oh Ha Young

“Wae?” Tanya Lee Taemin singkat “Karena kau bisa celaka Lee Taemin,aku tidak ingin kau kenapa-kenapa”


“Kau mengkhawatirkanku?” Kali ini suara Taemin terlihat lebih serius disertai dengan tatapan matanya yang tajam “Aku…” Belum sempat Oh Ha Young meneruskan kalimatnya,Lee Taemin sudah mendaratkan sebuah ciuman ke bibir gadis itu “Cukup katakan kau mengkhawatirkanku..” Ujarnya dan memberikan sebuah ciuman itu lagi.

“Mianhae Ha Young-ah..maafkan aku karena sikapku kemarin.Aku sangat mencintaimu,aku tidak ingin kehilanganmu” Ujarnya yang kini sedang memeluk erat tubuh Oh Ha Young “Ku mohon,beri aku kesempatan Young,jebal..” Ujarnya lagi dengan wajah memelas

Tanpa di sangka,sebuah senyuman terukir di wajah Oh Ha Young “Jangan berkata lagi,harus ku akui bahwa aku…aku juga sangat mencintaimu..Aku tidak bisa hidup tanpamu Min” Jawabnya “Ya,itu sudah kau tuliskan secara jelas bukan dia suratmu? Hahaha” Ledek Taemin dan kemudian untuk yang ke-3 kalinya kembali mendaratkan sebuah kecupan hangat di bibir Oh Ha Young dengan begitu lama “Ah Taemin-ah..hentikan..kau membuatku malu,bodoh” Ujar Oh Ha Young sambil memukul kecil dada Lee Taemin “Benarkah? Tapi ku fikir kau sangat menyukainya bukan?” Ujar Lee Taemin dengan nada menggoda “Ya baiklah” Jawab Oh Ha Young dan dengan tiba-tiba kali ini ia yang memberikan kecupan di bibir laki-laki itu sambil mengatakan “Saranghae Lee Taemin,aku mencintaimu”



*END*


Mian kalo gaje hehe xD


Jangan lupa RCL loh ^ ^


By Admin *Heena*
Follow admin Heena in Twitter : @Aivonnia906
Follow My Fan Fiction Story in Twitter : @myffstory


Tidak ada komentar:

Posting Komentar