Main Cast :
- Lee HyunMin
- Lee Hyukjae
- Cho Kyuhyun
- Choi Minho
- Lee Sungmin
- Jessica Jung
Ost : - Super Junior *In My Dream*
***
Aku tidak peduli dengan janji
yang kau berikan untukku, dan aku tidak akan mengungkit-ungkit masa lalu
dirimu, tetapi kenapa kau melampiaskannya kepadaku ?? apa salahku ?? dan apakah
kau mempunyai dendam ke padaku?? Aku tidak mengerti tentang pemikiranmu yang
terlalu cepat mengambil keputusan. Yap, aku memang bodoh memilih keputusan
untuk memilih dirimu, kenapa aku begitu bodoh ?? kenapa semudahnya aku percaya
terhadap perkataanmu ?? Karena aku tidak tau dirimu yang sebenarnya dan aku
terlalu takut untuk mengetahui tentang dirimu.
#* Lee HyunMin POV *#
“Nuna, Cepat turun !! kau tidak
bosan di kamar terus dari tadi?? Ayo cepat turun !!”. Suara Hyukjae adikku menggema
di telingaku dan menyadarkanku dari lamunanku. “Ne, Hyuk aku akan segera
turun”. Jawabku dengan suara parau, suasana hidupku yang sedang kacau karena
Namja yang telah membuat hidupku hancur, membuatku seperti sehelai kertas yang
di tiup angin, betapa bodohnya kau Lee HyunMin.
Aku melangkahkan kakiku keluar kamar
dan menuruni tangga menuju ruang tengah yang di penuhi dengan barang-barang tak
berguna milik Hyukjae. “Nuna, ada apa dengan dirimu?? Sejak tadi siang kau
mengurung diri di kamar dan tidak kunjung turun “. Pertanyaan Hyukjae membuatku
terdiam sejenak dan memandangi adikku beberapa saat , kemudian kuhempaskan
tubuhku ke sofa. “Hm, tidak apa-apa Hyuk aku hanya ingin sendiri”. Jawabku
bohong karena aku tau kalau kuceritakan masalah ini ke Hyukjae hanya akan
menambah beban hidupku karena aku tau kalau Hykjae tidak pandai menjaga rahasia.
“Benar, tidak ada apa-apa ?? Kalau ada masalah ceritakan kepada Adikmu
ini, semenjak Helmoni pindah ke Mokpo Nuna selalu diam di kamar ?? “. Ucap
Hyukjae yang membuatku semakin mengingat tentang namja itu.” Iya, Adikku sayang
tidak apa-apa,”. Ucapku meyakinkan Hykjae yang menatapku dengan tatapan
khawatir.
“Aku ingin keluar sebentar”.
Ucapku kepada Hyukjae. “Jangan lama-lama Nuna, nanti saat Eomma menelfon dan ia
bertanya tentang kau gimana ??“. Ucap Hyukjae mengerutkan alis khawatir
“Ya, aku tidak akan lama Hyuk”.
Ucapku dan melangkahkan kakiku menuju pintu apartemen.
***
Ku rentangkan tanganku dan
menghirup udara segar di malam hari sembari melihat pemandangan kota Seoul yang
sangat indah di malam hari. Betapa hangatnya hatiku saat duduk di taman kota
dan melihat pemandangan di sekeliling taman.
“HyunMin ah, kenapa malam-malam
kau ada di sini ??”. Terdengar suara namja yang seketika mengagetkanku dari
dunia yang kubuat sendiri. “Minho-sshi ?? kenapa kau ada di sini ??”. Ucapku
tak percaya.
“Seharusnya aku yang bertanya
kepadamu kenapa kau malam-malam ada di taman ?? sendirian pula “. Ucap namja itu dan berjalan mendekatiku.
“Aku hanya ingin menghirup udara
segar dan memandangi suasana kota Seoul di malam hari, dan kau sendiri kenapa
malam-malam ada di sini ??”. Ucapku
santai dan terus memandang ke depan.
“Aku baru pulang dari studio, apakah
kau ada masalah ?? sepertinya kau sedang tidak sehat??”. Ucap Namja itu dan
duduk di sampingku.
“Aniyo, aku hanya bosan saja di
rumah, hehehe”. Ucapku dan menyuguhkan seulas senyum.
“Hm, mana Kyuhyun ?? biasanya kau
selalalu bersama Kyuhyun ??”. Kata-kata yang di ucapkan Minho membuatku diam
terpaku dan air mataku seakan-akan ingin keluar dengan derasnya. “Oh, hmm, dia
sibuk “ Ucapku tenang.
“Owh, Oh iya, ngomong-ngomong
Kyuhyun akan pergi ke jepang ya ??”. Tanya Minho dan menatapku sekilas lalu
kembali menatap pejalan kaki yang berlalu lalang. “Hm, iya seperti itulah”.
Ucapku tanpa ragu.
“Ah, tunggu dulu , dari tadi kau
hanya diam, ada apa denganmu ?? biasanya
kau yang paling cerewet ??”. Tanya Namja itu dan lagi-lagi seukses membuatku
bingung untuk menjawab pertanyaannya. Kutarik nafas panjang dan ku hembuskan
perlahan “Benarkah ?? kurasa tidak ada yang berubah dari diriku “.
Namja itu memperhatikanku dari
bawah sampai atas tubuhku yang membuatku merasa tidak nyaman. “Yak, kenapa kau
mandangiku seperti itu ??”. Ucapku sedikit keras.”Aku hanya mencoba mencari
perbedaan darimu !! hahaha ternyata kau adalah HyunMin yang ku kenal “ Ucap
namja itu dan mengulaskan senyum.
“Aissh, kau membuatku tidak
nyaman Minho-sshi”. Ucapku geram dan beranjak dari bangku taman “ Hey, kau mau
kemana ??”. Teriak namaja itu dan berlari meyusulku.
Ku balikkan tubuhku perlahan dan
menatap namja yang sedang berlari mendekati ku.” Hm, ada apa lagi Minho-sshi ??
aku ingin Pulang”. Namja itu mengatur nafasnya yang terengah-engah dan berdiri
tegak di hadapanku “ Biarku antar “. Ucap namja itu singkat.
“Tidak perlu, memangnya aku anak
kecil yang harus diantar kalau ingin kemana-mana, hah??”. Gumamku dan melirik
namja itu sekilas. “T..t..tidak aku hanya khawatir, kau-kan yeoja tidak baik
seorang yeoja berkeliaran sendirian di malam hari”.
Ku buka mulutku berencana untuk
menjawab perkataan namja itu tapi ku urungkan niatku saat ponsel namja itu
berbunyi. “Yoboseo, ..ah, ne,,ne,, aku akan segera kesana “. Ucap namja itu
kepada seseorang di sebrang telfon.
“Mian, HyunMin ah, aku harus
segera ke rumah ada masalah , kau tidak apa-apakan pulang sendiri ??”. Ucap
namja itu sambil memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya dan kembali
menatapku. “Hm, tidak apa-apa Minho-sshi”.
“Baiklah, bye sampai bertemu di
kampus besok”. Ucap namja itu sambil tersenyum dan melambaikan tangan. “Ne, Bye
Minho-sshi”. Ucapku .
***
Kenapa hidupku jadi seperti ini
?? apa salahku ?? dan apa aku telah menyakiti seseorang ?? dasar yeoja pabo,
kenapa kau begitu tolol ?? kenapa kau begitu percaya terhadap perkataan namja
itu ?? aissh, dasar yeoja tak berguna.
“Hay, cewek,, mau kemana
malam-malam begini ?? mendingan temanin abang,,”. Ucap seorang namja yang takku
kenal yang sedang berdiri di depanku. “Siapa kau?? Dan mau apa kau??”. Ucap ku
santai dan mencoba melewati namja gila itu.
“Aissh, jangan marah gitu dong,,,
mendingan kau temani abang malam ini .”. Ucap Namja itu dan menarik tanganku,
seketika aku berteriak histeris untuk meminta tolong, tetapi orang itu semakin
mencengkram tanganku kuat, “Lepaskan aku,, apa mau mu?? Kenapa kau menggangu
ku??”. Ucapku lirih dan *Plak* kutampar wajah namja gila itu lalu mencoba
berlari, tetapi usahaku sia-sia namja itu malah menamparku lebih kencang dan
mendorong tubuhku ke tembok.
“Hey, kau , lepaskan dia “.
Terdengar suara seorang namja dari balik mobil silver. “Mau apa kau ?? jangan
ikut campur !! dasar bocah tengik”. Ucap Namja gila itu dan melepaskan
cengkramannya dari pergelanan tanganku, aku hanya duduk terdiam melihat 2 namja
yang sedang berdiri di hadapanku.
“Mauku , kau jangan menggangu dia
dan lepaskan dia “. Ucap namja yang tadi menaiki mobil silver tadi. “Cih,
memangnya siapa kau?? Berani – beraninya meyuruhku untuk melepaskan gadis itu”.
Ucap Namja gila itu. “Aku memang bukan siapa-siapa “ Ucap namja itu dan
*Bruuuk* suatu pukulan tepat mengenai wajah Namja gila itu.
Namja gila itu meringis dan balik
memukul namja yang satu lagi, aku yang duduk terpaku melihat pertengkaran yang
ada di depan mataku tak berpikir panjang lagi aku langsung menelfon polisi. Dan
taklama kemudian bunyi sirine polisi terdengar dan membuat Namja gila itu pergi
berlari meninggalkan aku dan namja yang menaiki mobil silver itu.
“Kau tidak apa-apa?? “ ucap namja
itu, aku menggeleng pelan “Tidak, aku tidak apa-apa” ucapku pelan. “Syukulah,
kalau kau tidak apa-apa, Hm, oh ya, kenapa kau bisa ada di sini malam-malam??
sendirian pula ??” Ucap Namja itu lagi dan menbantuku berdiri.
“Hm, aku ingin kembali pulang ke
apartemen, Khamsahamnida”. Ucapku samnbil membungkukkan badan pelan. “Hm,
Chonum Lee Sungmin Imnida, dan siapa namamu ??”. Ucap namja itu dan menatapku
dari ujung kaki sampai ujung rambut.
“Lee HyunMin imnida, ada apa ??
kenapa kau menatapku seperti itu ??” Gumamku dan melirik namja itu, sepertinya
dia orang baik, Hm, aissh apa yang kau pikirkan HyunMin ?? jangan sampai kau
terjebak seperti dulu lagi. “Hahaha, tidak, tidak ada apa-apa. Mari kuantar
sampai apartemenmu”. Ucap namja itu dan mengulaskan senyum manis.
“Ah, tidak usah, apartemenku
sudah dekat. Hm, Khamsahamnida Sungmin-sshi karena sudah menolongku dari namja
gila itu”.Ucapku sambil tersenyum tipis.
“Hahaha, Ne, Cheonmaneyo, kau
tidak usah berlebihan Hyunmin-sshi”. Ucap Namja itu yang sesekali tertawa dan
tersenyum.
“Baiklah, aku pulang dulu
Sungmin-sshi, Bye”. Ucapku sambil melambaikan tangan dan berjalan menuju
apartemenku.
***
Ku buka pintu masuk apartemen,
dan menaiki anak tangga menuju lantai 2. Dan betapa terkejutnya aku melihat
seorang namja yang tengah berdiri di depan pintu apartemenku.
“Kau ??”. Ucapku lirih dan
mengerutkan alis.
“Akhirnya kau pulang juga Chagi,
aku sangat menghawatirkanmu “. Ucap Namja itu dan memegang tanganku.
“Lepaskan Kyuhyun-sshi, dan berhenti memanggilku Chagi,
karena aku bukan yeojachingumu lagi Kyuhyun-sshi”. Ucapku dengan suara parau
dan berusaha melepaskan tanganku dari gengamannya.
“Mianhae Chagi, yang kau dengar
kemarin hanya salah faham, aku dan Jessica bukan pasangan kekasih dan kami
tidak pernah melakukan pertunangan”. Ucap namja itu dan memelukku erat.
Jangan , jangan, kumohon jangan
menangis, kau harus bisa Hyunmin, kau harus bisa . “Kau tidak usah
memutarbalikkan fakta Kyuhyun-sshi, aku sudah melihat kau bermesraan di kafe
bersama Jessica dan aku juga memergokimu memeluk Jessica di studiomu”.Ucapku
dan melepaskan pelukannya.
Kutarik nafas dalam-dalam dan
kuhembusakan perlahan. “ sebaiknya kau berhenti memanggilku chagi, dan jangan
menemuiku lagi “. Ucapku dengn tegas dan memasuki apartemen tanpa menghiraukan
namja yang sedang berdiri terpaku di depan pintu apartemenku.
***
“Nuna, kenapa kau pergi terlalu
lama ?? dan kenapa kau membanting pintu??”. Ucap Hyukjae yang memandangiku
dangan tatapan kesal.
“Yak, nuna jangan mengacuhkanku
!! Nuna”. Teriak Hyukjae dari ruang tengah, aku hanya meneruskan langkahku
menuju kamar. Kubalikkan tubuhku perlahan dan menatap adikku itu.
“Cepat tidur sana, dan besok aku
harus pergi pagi-pagi”. Gumamku dan melangkahkan kakiku masuk kedalam kamar.
***
Kenapa hidupku jadi begini ??
semua gara-gara dia !! Kanapa aku begitu bodoh dan kenapa semudahnya aku
percaya tentang perkataannya ?? sekarang apa yang dia perbuat terhadapku, aku
hanya menjadi persinggahannya saja !! Dasar kau memang bodoh HyunMin , kau
adalah yeoja yang paling bodoh.
Rasanya sakit .. ya memamang sangat sakit. Seperti Hidup tanpa
nyawa ,, dan ia sudah mempermainkanku selama 2 tahun lamanya, dan kini ia sudah
mengambil semua yang kumiliki. Semudahnya ia mengambil semua ke bahagiaanku
dalam 1 kalimat yang membuatku merasa sakit.
Ku coba untuk melupakannya dari
pikiranku, tapi itu sia-sia saja. Perbuatan yang ia lakukan terhadapku, masih
membayang-bayangiku. Dan kini bagaimana aku menjalani hidupku yang kosong
ini??, apakah aku harus mencari pengganti namja itu ?? belum, belum saatnya untuk
mencari penggantinya. Sebelum aku mengambil kembali kekosongan hidupku.
***
*Kriiiiiing......Kriiiiiing...*
Bunyi jam weker yang berada di
samping tempat tidurku berdering dengan sangat kerasnya, dan membangunkanku
dari mimpi buruk yang tengah melandaku dari lusa.
Ku coba untuk berdiri dari
ranjang, dan berjalan menuju keluar kamar. Betapa terkejutnya aku saat kulihat
Hyukjae adikku masih tertidur di sofa ruang tengah.
Ku usap keningnya
perlahan.“Hyuk,,, Hyukjae , Bangun sudah jam 6 “.Ucapku dan menggoyangkan
tubuhnya perlahan. Melihat ia mengeliat membuatnya semakin seperti anak kecil
padahal dia sudah berumur 19 thn.
“Nuna ?? kenapa kau bisa ada
disini ??”
“Seharusnya aku yang bertanya
kepadamu Hyuk, Kenapa kau tidur di sofa ??”.
“Aku, ketiduran di sini nuna,,
hehehe”. Ucapnya sambil tertawa “ Hm,
nuna matamu sembab, kau habis menangis ??”.
Aku mengerutkan alis tidak
mengerti, OMO !! apakah Hyuk tau aku habis menangis tadi malam ?? Aigooo, bisa
gawat kalau dia tau aku habis menangis.
“Aniyo, Aku tidak habis menangis
“ Ucapku lirih “Cepat sana mandi dan sarapan, kau kan ada ujian, cepat sana
mandi”.
“aissh, nuna jangan mengalihkan
pembicaraan lagi” Ucapnya sedikit kesal “Ceritakan padaku kenapa nuna
menangis?? Dan jangan mengalihkan pembicaraan”.
Apakah sebaiknya kuceritakan
kepada Hyukjae tentang betapa bodohnya diriku ?? Apakah anak ini bisa menjaga
rahasia ?? Apa yang harus kulakukan ??. Baiklah, sudah saatnya Hyukjae tau yang
sebenarnya.
“Baiklah, akan ku ceritakan. Tapi
dengan satu syarat” aku melirik Hyukjae sekilas “Kau harus merahasiakan dari
Eomma dan Appa, kau mengerti Hyuk”.
“Baiklah Nuna, dan cepat ceritkan
kepadaku”. Ucap Hyukjae tak sabar menunggu penjelasanku.
“Hm, Kau tau Cho Kyuhyun kan ??”.
“Ne, memangnya kenapa ??”.
“Dia telah berselingkuh dengan
Jessica, dan mengabaikan kakamu ini” Ucapku dan tetesan air mata jatuh “ Apa
yang harus aku lakukan Hyuk ?? apa aku harus melupakannya ?? apa harus
merebutnya kembali ?? sudah 2 tahun kami menjalin hubungan !! dan betapa
bodohnya nunamu ini percaya terhadap perkataannya, aku memang bodoh”.
“Lebih baik lupakan saja dia
Nuna, dan cari Namja yang lebih baik darinya !! aku tau, kau adalah nunaku yang
kuat”. Ucapnya dan memelukku “Jangan menangisi ia Nuna, Lupakan dia”.
“Gumawo Hyuk, kau sangat
membantu”. Ucapku Lirih dan memandangnya nanar.
“Dan sekarang jangan
sungkan-sungkan menceritakannya kepada adikmu ini nuna “. Ucapnya lembut dan
menghapus air mataku.
“Baiklah, dan sekarang cepat kau mandi
sana , nanti bisa-bisa telat ke Kampus ”. Ucapku dan mendorognya pelan menuju
kamar mandi.
@20 menit kemudian..
“Hyuk,Palli,,,sudah mau
terlambat,” Teriakku kepada Hyukjae.
“Ne, Nuna, ayo berangkat aku
sudah siap”. Ucapnya dan menyusulku ke ruang depan.
“Ayo berangkat , aisssh,kau ini
lama sekalai seperti yeoja”. Gurauku, dan melangkah menyusuri tangga dan keluar
apartemen.
“Nuna, kau sudah bisa melupakan
Namja itu ??”. Tanya Hyukjae yang seketika membuatku berhenti bernafas.
“Belum Hyuk, aku tidak bisa
secepat itu melupakannya,, banyak kenangan indah yang kulakukan bersamanya
Hyuk”. Ucapku parau dan kembali kesuasana hatiku yang buruk.
“Hm, aku mengerti persaan Nuna,
karena aku pernah mengalaminya “. Ucap Hyukjae santai.
“Benarkah ?? kau pernah
mengalaminya ?? “.Ucapku tidak percaya akan perkataan Hyukjae.
“Hm, Begitulah, Kau tau Aiko kan
??”. Ucap Hyukjae hati-hati.
“Hm, Aiko ?? oh, Hiranuma Aiko
yang tinggal di sebelah apartemen kita ??”. Tebakku dan melirik Hyukjae
sekilas. (Baca My Precious Love )
“Yap. Nuna benar sekali”. Ucap
Hyukjae santai.
“Tapi, sekarang hubungan kalian
tenang-tenang saja,,, oh, jangan-jangan Aiko menyukai orang lain bukannya
dirimu ??”. Gurauku dan memandangi Hyukjae dan juga ia memandangiku dengan
tatapan kesal.
“Apa yang Nuna katakan ?? aku
dengan Aiko sekarang hanyalah Chingu,,, Ingat hanya sebatas Chingu “. Ucap
Hyukjae yang sedikit kesal.
“Iya, Nuna tau,,, kau jangan
kesal begitu “.
***
Kenapa adikku yang sangat
kusanyangi mengalami hal yang hampir sama denganku ?? Kenapa hal seperti ini harus terjadi ?? Memang
benar kata pepatah Penyesalan datang Belakangan.
*Bruuuk*
Suara keras dan sesuatu yang kuat
menabrakku yang seketika membuatku jatuh
ke terotoar.
“Ah, Mianhe, aku tak sengaja ...”
Ucap seseorang yang menabrakku tadi dan membantuku berdiri
*To Be Countinue*
By :*SangWook*'
Follow Admin *SangWook* : @Hyun_Min9
Follow MFFS : @myffstory
Tidak ada komentar:
Posting Komentar