Rabu, 13 Februari 2013

사랑은 우리를 함께 데려왔을 때 (when love brought us together)


Judul :  사랑은 우리를 함께 데려왔을  (when love brought us together)




Author : Uchi / Gyuri Genre : Romance

Main Cast : 

Choi Minhwa (Eza oppa)

Park Gyuri (uchi)

Park Jeon Ha (Kak Wandy nae oppa)

Lee Soo Jae (Nada Pertiwi)









*happy reading*



About me ..

About you

About our love
  


* WHEN LOVE IS BEGIN *  

   


AUTHOR POV


At Gyuri’s Home


“gyuri-ah ireona , palliwa jam berapa ini hah” teriak eomma teriak eomma pagi-pagi yang  terus-terusan mengetuk pintu kamar gyuri keras

“IREONA gyuri~ahh!!!” teriak eommma gyuri sekali lagi dan~

“haahh haahh apa itu , ada apa pagi-pagi gini aigooo masih pagi pun” ucap gyuri terbangun dan setengah sadar ketika gyuri ingin kembali tertidur , han..dul..set…

“AIGOOOOO JAM BERAPA INI!!! EOMMMMAA KENAPA TAK BANGUNKAN AKU!!” teriak gyuri dari dalam kamarnya dan segera menyambar handuknya dan bergegas mandi selang berapa menit gyuri keluar dan dengan cepat  berpenampilan seperti biasa , rambut di ikat tinggi ,dan lengan baju di lipat seperti biasanya karena sudah merasa cukup gyuri lalu segera turun kebawah

* * * * * * * * *

tap..taappp ..

Dengan cepat gyuri turun dari tangga dan menyambar roti sandwich yang telah di buatkan eommanya untuknya lalu memasukkannya kedalam mulutnya

“eoommhhaaammaa..aathhppuu bphheerrmpkt dummlhu” ucap gyuri dengan mulut yang di penuhi dengan roti sandwichnya

eommanya hanya melihat gyuri aneh seraya mengelengkan kepalanya “aigooo anak jaman sekarang ,,jinjja..” ucap eomma heran melihat tingkah laku anaknya yang tidak pernah berubah itu


GYURI POV

“aiissh eomma kenapa tak bangunkan aku tadi hoosshh..hossshh..”  ucapku di tengahku berlari , kulihat penjaga sekolahnya segera menutup pintunya ketika ku sudah mau sampai ke depan pintu gerbangnya

“ANDWAEEE!!..!” ucapku tertahan

brakkk …

“aisshhh yeoja pabo heii jalan pakai mata!!!” ucap seorang namja yang tidak ku kenal

“heii kau yang lihat-lihat aisshhh .. kau lagi haahh” kenapa selalu namja itu yang selalu membuat sial , lagi-lagi aku bertemu namja aneh itu lagi , namja yang sok tampan dan selalu tebar pesona ke semua yeoja di sekolah ini dan apalagi di saat itu ,  di hari akhir ku menjalani MOS ku bersekolah di sini aigoo jinjjaa dia namja menyebalkan


flashback

“aissh lagi-lagi ku telat..” di sela-sela ku berlari ketika ku hampir sampai ke pintu gerbang tiba-tiba,

brakkk …

“aucchh appo..” ucapku sesekali mengelus bagian belakang ku akibat terjatuh karena seseorang yang menabrakku

“heeii kau jalann lihat-lihat , ga tau aku buru-buru hahh” seseorang membentakku tiba-tiba . ku dongakkan kepalaku ,
aigoo kyeopta namja dan seketika ku teringat sesuatu dan melihat smirk namja itu , mwoya?? *ucap batinku

“heii kau yang lihat , kau yang menabrakku , jalan pakai mata!!” bentakku balik

namja itu melihatku intens dari bawah sampai keatas

“heii apa yang kau lihat haah??” tanyaku heran

“hmm..ternyata kau peserta MOS eoh??” ucap namja itu yang tidak ku mengerti maksutnya .

“ii..iya dari mana kau tau?” tanyaku balik

“kau *menunjukku , sopanlah pada sunbae ini” ucap namja itu mengeluarkan smirknya dan segera berlalu

setelah namja itu pergi , kok perasaan ku tidak enak yah?? *Tanya batinku ,

astaga! Aigoo ku lupa *ku tepuk jidatku pelan . lalu dengan cepat ku masuki pintu gerbang itu dan mencari letak kelas ku sementara

* * * * * *

‘semua murid peserta MOS di harapkan berkumpul semuanya dan segera berbaris pada masing-masing kelompok’ , sebuah pengumuman menggema di setiap penjuru sekolah , seluruh murid peserta termasuk aku  segera berbaris di tengah lapangan yang setiap kelompok di bina oleh para sunbae masing-masing

sambil melihat orang-orang di sekitarku , mataku menangkap sesuatu , seorang namja yang kini berdiri di tengah lapangan tepatnya membina kelompok peserta MOS termasuk aku lalu memberikan mulai pengarahan yang tidak lain tidak bukan adalah sunbae yang menabrakku tadi pagi

“anyeonghaseo , aku adalah wakil ketua osis di sekolah di sini , perkenalkan nama saya choi minhwa imnida..di sini … ** ” ku tidak mendengarkan pengarahan dari namja yang bernama minhwa itu , lalu menyibukkan mulai diri , ‘huaa membosankan’ *ucap batinku tiba..tiba seluruh pasang mata melihatku ,

‘mwo ya , ada apa semuanya menatapku’ *Tanya batinku

“heii kau seseorang yang si sana , yang sibuk sendiri , dengarkan sunbaemu ini berbicara” ku hadapkan pandanganku kembali ke pada sunbae itu , mwo?? Aku buat masalah apa? *Tanya batinku lagi

“yakk kau kemarilah” namja itu menunjuk seseorang yang tidak lain tidak bukan adalah aku

“mwo? Naneun?” Tanya ku kepada sunbae itu

“yahh kau”

dengan ragu , ku langkahkan kaki ke hadapan namja itu .

“ada apa sunbae” tanyaku

“kau mesti di kasih pelajaran karena telah mengacuhkan ku, dan sebagai hukunamnnya ini” minhwa lalu mendekati gyuri dan

tiba-tiba .

chu~

ku terpaku . apa ini?? MWO????  Namja itu MENCIUMKU !! hah namja yang bernama CHOI MINHWA itu mencium ku ,

dan

PLAKKKK

“kau ..kau itu ci…ciuman pertamaku BERENSEK  hiks hiks” ucapku tertahan dan dengan depat berlari-berlari menjauhi lapangan itu , dan menjauhi namja yang telah merebut ciumanku , ahh kenapa harus namja itu , aku hanya ingin melakukannya bersama namja yang ku cintai , bukan namja yang bernama CHOI MINHWA itu arrggghhh

(tanpa di sadari gyuri seseorang juga keluar dari lapangan tersebut lalu mengikuti kemana arah perginya gyuri)

end flashback


‘aissshh mengingat kejadian itu lagi , aku sangat benci bila mengingat itu lagi , kenapa harus dia coba’ *batin ku kesal di sela-sela ku sedang kesal dengan pekiran sendiri

**

“BOO..”


 hah apa itu , ku lihat keselilingku dan lihat sekarang,  seorang namja evil itu berada di hadapan ku sekarang , Park Jeon Ha , yeaahh dia seperti kembaranku , dan dia ku anggap sebagai oppaku walaupun kami bukan saudara kandung tapi ku tetap menyayanginya , nae Park Evil .

“hahh kau mengagetkan ku saja”

“hehe, kaja ku antar kau ke kelas”  ajak jeonha oppa dengan cengirannya . aku lalu mengangguk tanda mengiyakan  seperti biasa nya,



FLASHBACK


“arrgghhh kenapa harus namja itu hah hikss hikss” ku terduduk bersandar di bawah pohon ini tepatnya di belakang sekolah dan sepi ,

“wae? Kenapa harus aku hiks hiks” di tengah tengah ku menangis seseorang menepuk pundakku

“chogio , kenapa kau menangis nona” ucap seorang namja itu , ku dongakkan kepalaku untuk melihat siapa orang tersebut . seorang namja yang kini berdiri di hadapan ku ,

namja itu lalu mengambil sesuatu dari dalam tasnya  yang tidak lain adalah sebatang cokelat , lalu menyodorka cokelat itu padaku ,

“mwo , ini apa??” tanyaku heran seketika tangisku terhenti seketika
“nih ,ambilah, cokelat bisa membuang semua perasaan kesal amarah dan semua kejadian yang tidak kau sukai  , hmm mungkin dengan ini bisa membuat mu tenang” ucap namja itu lagi .

dengan ragu-ragu kuraih cokelat yang di sodorkan namja itu ,

“gomawo sunbae”  ucapku  karena kumelihat pakaian seragam yang dikenakannyanya seperti pakaian sunbae lain

“ahh , jangan panggil aku sunbae ,  panggil saja aku Jeon Ha atau kau bisa panggil dengan sebutan oppa , Park Jeon Ha imnida”ulur tangan namja itu seraya tersenyum

“ahh , gamsahamnida sunbae ani oppa , naneun  Gyuri, Park Gyuri imnida” membalas senyuman “ cheonmallyo , senang bisa berkenalan denganmu gyuri-ah” lalu mengacak-ngacak rambutku

“aissh oppa , hentikan itu” ucapku lalu mengerucutkan bbirku kesal

“haha, ne , gyuri-ah aku harus pergi , anyeong” sambil melambaikan tangan dan berlalu

ku balas lambaiannya dan tersenyum , ‘gomawo oppa *batinku


End Flashback


itu lah saat pertama kali mengenal park jeon ha oppa , “Heii kau melamun eoh? Pagi-pagi kau sudah melamun? Aigoo . apa ada namja yang kau taksir”  ledek  jeon ha oppa dengan tatapan menggoda

PLETAK *ku jitak jeonha oppa yang sembarang berbicara itu

“aniya..kau ini jangan asal bicara , aigoo” ucap ku kesal , sedangkan jeonha oppa hanya menggerutu kesal karena mendapat sarapan jitakan dari ku

kriinngg..krriinngg..

“tuh kan gara-gara oppa aku terlambat” sebelum ku bergegas ke kelas jeonha oppa menahan ku

“cakkaman , igo ambil ini” jeonha oppa menyodorkan sebatang cokelat kepadaku seperti biasanya ,

“ahh gomawo oppa , aku pergi dulu , anyeong” ucap ku ceria dan bergegas ke menuju kelas ku .


AT CLASS


“aisshh kau lama kali , kapan kau berubah gyuri-ah” ucap soo jae teman sebangku ku dan juga sahabtku ,seperti biasa jae jae yang selalu menghampiriku dan memberikan ceramah paginya

“ahh , jae-ah , kau mengenalku sudah berapa lama eoh?”

“tapi kan , bisa kah kau ubah kebiasaan buruk mu itu , kau tidak kasihan , aku selalu sendirian di sini tiap pagi” jawaban jae jae yang selalu seperti ini dari dulu .

songsaengnim datang memasuki kelas seperti biasanya , ahh syukurlah . setidaknya tidak ada lagi penceramahan dari jae-ah

END GYURI POV

***** S K I P   O F   T I M E


“jae-ah mianhae , hari ini aku tidak bisa pulang bersama mu dan menemanimu piket sekarang  aku lagi ada urusan, gwenchana ne” pinta soo jae

“ahh gwenchana” ucap ku , soo jae lalu pamit dan begegas pergi , kini tinggal gyuri sendirian di sini ,dan segera menyelesaikan jadwal piketnya

krekk seseorang tiba-tiba memasuki kelas gyuri ,

“gyuri-ah” panggil seseorang tersebut

merasa di panggil gyuri lalu menoleh untuk melihat siapa orang yang telah memanggilnya , yang tak lain adalah Choi Minhwa

“mwo? Kau lagi aisshh”  gyuri membalik dan melanjutkan pekerjaannya .

“gyuri-ah , listen to me” pinta minhwa

“mwo wae?” gyuri menghentikan pekerjaan nya dan membalik menghadap minhwa

“aku minta maaf atas kejadian itu gyuri-ah, aku merasa bersalah padamu” melihat ketulusan minhwa gyuri lalu tersenyum ,

“ne gwenchana sunbae , ini sudah terlanjurkan” ucap gyuri tulus lalu melanjutkan kembali pekerjaannya

“gyuri-ah , bisa kah kau memanggilku oppa, seperti kau memanggil jeonha?” pinta minhwa

“tentu oppa”  ucap gyuri lalu melanjutkan pekerjaannya kembali yang sempat terhenti

“ahh gomawo” brrakk minhwa memeluk gyuri dari belakang .

seketika waktu terhenti seketika itu juga aku merasakannya getaran ini.. getaran yang menyakitiku.. tetapi selalu membuatku bahagia.. apa ini.. jebal jelaskanlah padaku.. (gyuri)

minhwa lalu tersadar dan melepaskan pelukannya “mi..mianhae gyuri-ah , aku tak bermaksut” ucap minhwa merasa bersalah . gyuri masih tenggelam dalam pikirannya , minhwa yang melihat tersebut semakin merasa bersalah

“mianhae gyuri , jinjja , aku tidak sengaja” jelas minhwa

“ahh..hh gwenchana oppa” setelah tersadar dari lamunanya

“mian aku harus pergi” pamit gyuri karena tidak nyaman dengan situasi ini, saat ini gyuri berusaha menahan debaran jantungnya ‘aigoo ada apa denganku?’ batin gyuri

“cakkaman , jebal jangan pergi , ku mohon temani aku untuk hari ini” pinta minhwa

“wae?” Tanya gyuri

“aku hanya ingin bersamamu hari ini jebal temani aku untuk hari ini saja” pinta minhwa sekali lagi dengan penuh harapan

“arrasseo oppa” ucap gyuri mengiyakan


“ahh kaja kita pergi sekarang” ajak minhwa dengan cerianya


END AUTHOR POV


MINHWA POV

ahh akhirnya yeoja itu , yeoja yang selalu membuatku penasaran tidak bersikap dingin lagi padaku bisa bersamanya sekarang ,

“ahh kaja kita pergi sekarang”  ucapku dengan ceria lalu mengenggam tangan nya ,

* * * *

“gyuri-ah tunggu oppa di sini ne” pintaku pada gyuri ,

“ ne oppa”
 dengan cepat ku bergegas mengambil motorku di parkiran ..

“kaja gyuri-ah berpegangan lah pada oppa, oppa tidak mau kau terjatuh” pintaku lagi

dengan ragu-ragu gyuri melingkarkan tangannya dan memelukku , ku tersenyum .. god is that dream*batin ku ku berharap tidak untuk kali ini

bruumm brrumm kini ku kendarai motor ku sedikit lebih cepat , sesekali ku lirik tangannya yang kini melingkar erat di pinggang ku , ahh teruslah seperti ini gyuri-ah jangan lepasku *pinta batinku

“aishh oppa bisakah kau pelan sedikit” pinta gyuri padaku haha ku rasa dia ketakutan

“arrasseo gyuri-ah”  ke pelan kan sedikit laju motorku .

* * * * *

“wahh lotte world” girang gyuri

“ne , ini tempat pertama yang kita kunjungi, kaja” melihat wajah cerianya membuatku bahagia , teruslah begini gyuri-ah

“ ne kaja, ahh oppa , selama ini aku belum pernah ke sini” girang gyuri masih dengan wajah cerianya

“kalau begitu kapan lagi kau bisa seperti ini gyuri-ah , kaja coba satu-satu seperti yang kau mau” “jinjja?? Ahh kaja” gyuri mengenggam tanganku , dan membawa ku ke tempat bermain yang lumayan ekstrim ,

selama di lotte world tidak akan ku lepas tangan nya , ku ingin selalu mengenggam nya seperti ini , aku hanya ingin menikmati masa-masa seperti ini , gyuri-ah jebal aku hanya ingin kau tau perasaan seperti ini .

* * * * *

“oppa , setelah dari lotte world kita mau kemana lagi??” Tanya gyuri di sela-sela makan ice cream

“rahasia , setelah ini kita ke tempat favorite oppa “ jawab ku lalu memandangi gyuri ,

“aigoo kau makannya belepotan banget sih , sini” ku ulurkan tangan ku membersihkan sisa ice cream di bibir gyuri ,

‘aku ingin memiliki ini’ ucap batinku , tanpa ku sadari jarak antara kami begitu dekat sangat dekat .. ku terpaku dengan garis wajahnya ku pandangi setiap sudut wajahnya , bibir merahnya yang mungil , rambut hitam nya yang halus dan terikat itu ,ahh gyuri-ah ternyata kau lebih cantik kalau di lihat dari jarak sedekat ini , bolehkah aku memilikimu??? Aku tau itu tidak mungkin

ahh ku tersadar sesuatu  “mianhae , ada ice cream di bibirmu tadi” ucapku ngerasa bersalah

“hmm..ahh ah ne gwenchana oppa”  refleks  gyuri gelagapan .

“gyuri-ah kaja , sekarang kita ke tempat yang mau oppa tunjukin padamu” ke genggam tangan nya . ku lirik gyuri sesekali , terlihat di wajahnya bahwa dia masih takjub dengan semua wahana yang berada di sini . haha dia lucu banget .

* * * * * * * * *

END MINHWA POV


AUTHOR POV


Kini tibalah minhwa dan gyuri di sebuah bukit   , hamparan pemandangan tampak dari bukit tersebut . matahari mulai menampakkan sinar senjanya , gyuri cepat  turun dari motor minhwa ,  dengan semangat nya melihat pemandangan itu dengan wajah takjubnya , “ oppa jadi tempat ini yang mau oppa tunjukkan padaku??”  
minhwa yang melihatnya tersenyum bahagia melihat “ne, tempat inilah yang mau ku tunjukkan padamu gyuri-ah , kau suka???”

“ne , oppa its was AMaZING” jawab gyuri dengan senyum lebarnya lalu memandang kembali pemandangan yang kini membentang luas di hadapan gyuri, minhwa hanya ingin memandang gyuri , yeoja yang di cintainya saat ini , tanpa gyuri tau yang sebenarnya

“gyuri-ah” panggil minhwa ,

“ne oppa” gyuri lalu menoleh dan melihat minhwa yang kini di hadapannya .

minhwa lalu menarik nafasnya dalam , lalu mengeluarkannya kembali “nan jeongmal saranghae gyuri-ah” minhwa memeluk gyuri erat , memberitahukan kepada gyuri bahwa ia benar-banar mencintai yeoja yang kini berada di hadapannya ,  minhwa lalu melepaskan pelukannya lalu memandang gyuri yang masih terpaku dengan perlakuan minhwa barusan ,

“neomu neomu saranghae gyuri-ah , aku hanya ingin kau tau perasaan ini , aku menginginkanmu , tapi bisa kah..”

CHU~


.. … .. .. ..

minhwa mencium gyuri lembut , memberitahukan segala perasaan yang selama ini ia pendam , memberitahukan bahwa ia sangat ingin memilikinya , menginginkanya untuk bersamanya ,

“jebal , aku menginginkan mu gyuri-ah , joahaeyo gyuri-ah” tatap minhwa tepat pada mata gyuri , berharap gyuri dapat ia miliki , mencintainya , menjaganya dan melindunginya

“ne oppa, na..nado saranghae” sudut bibir minhwa membentuk sebuah senyuman , senyuman bahagia , sangat bahagia dan memeluk yeoja di hadapannya lagi , yeoja yang kini menjadi miliknya , dan mempererat pelukannya tanpa ingin melukainya .

‘terimakasih tuhan telah mempertemukanku dan menyatukan ku dengannya dengan yeoja yang kucintai , Saranghae gyuri ’  batin minhwa



ENDING


aku mencintaimu  perasaan itu tumbuh sendiri  aku tidak tau kenapa aku bisa begini  tanpa ku sadari ku merindukan sosoknya  tak pernah berpikir bahwa rasa ini akan tumbuh  namun perasaan itu terlanjur datang
 Dan aku rasa aku menyerah
 Bahwa aku tidak bisa membohongi rasa
 Ku mencintainya , menyayanginya
 Jebal tetaplah bersamaku chagi ♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar