Selasa, 19 Februari 2013

Someday Part I





SOMEDAY

Author: Malla a.k.a Kyu Ma (Spar KyuMa Elf)


Genre: romance, sad, chapter


Cast:
- Park Seo Young
- Cho Kyuhyun
- Kim Ryeowook
- Oppadeul
- Kang Hye Mi (Seo Young’s Friend)
- Other cast


Annyeong Haseyo…. Malla imnida, but you can call me KyuMa everytime. Hahaha sok nginggris..
Ini adalah FF ku yang pertama yang mampu ku selesaikan. Karna ini yang pertama jadi tak luput dari kesalahan. So… maklumin aja klo rada-rada geje and gak jelas kata-kata nya. Tapi, aku sudah berusa membuat FF yang baik. Semoga kalian suka dan gak bosan dengan karya ku ini.
Don’t be Silent readers….
RCL 100% diBUTUHkan.



HAPPY READING……………

(CHAP 1)

“Kata orang cinta lah yang menang. Kata orang cintalah yang bertahan. Tapi, bagi ku tidak. Cintaku tak mampu bertahan dan kini hanya keterpurukan yg terjadi kini”


‘Park Seo Young’



Seo Young POV


“Haruskah kau seperti ini? Menyianyiakan hidup mu, hanya demi namja itu”

Pagi ini begitu cerah, tapi tidak untuk diriku. Pagi ini, pagi besok ataupun sebelumnya menurutku sama saja.


“Kau sudah selesai?”


Kata singkat ku mampu membuatnya bungkam.


“YAKK! Park Seo young… kau seperti tak merespon ucapan ku”


Kang Hye mi semakin berteriak pada ku. Ya, Kang Hye mi nama yeoja yg kini berada di hadapanku dengan memasang wajah cemberutnya. Dia adalah sahabat ku.


“Seo Young, kau mau ke kampus..??”


Aku tak menganggapnya dan berjalan meninggalkannya.



@Seoul University


Aku berjalan di lorong kampus yg sudah mulai ramai. Semua pasang mata memandangiku, ku coba bersikap biasa. Ya, tak menghiraukan mereka. Tiba-tiba salah satu dari mereka menghampiriku.


“Apa kau sudah baikan, Seo Young? Kau terlihat lebih segar”


Dia mengulurkan tangannya pada ku.


“Welcome”


Aku hanya memandang nya datar . tanpa pikir panjang aku meninggalkan yeoja yang tadi menyapa ku. Terlihat jahat? Itulah diriku sekarang. Aku tak butuh hiburan mereka.




Seperti biasa, ucapan Kim Songsaengnim tak dapat ku cerna. Seperti, masuk ke lubang telinga kanan dan keluar dari lubang telinga kiri.


“PARK SEO YOUNG….. Keluar jika kau tak mau memperhatikan ku.”


Begitulah teriakan Kim Songsaengnim.


‘tak disuruh pun. Aku akan keluar dari kelas membosankan ini’ kata batin ku.



@rear garden

“Daun berjatuhan di sekeliligku. Burung berkicauan terdengar di telingaku. Dan tanah menghampar luas di hadapan ku. Tapi, kenapa aku tak bias merespon semua ini..”


‘Park Seo Young’



Aku duduk sendiri di halaman belakang sekolah ku. Aku menatap kosong semua pemandangan di hadapanku.


Seo Young POV end


Donghae POV


‘She is comeback…’ teriak batin ku kegirangan. Benarkah itu dirinya…? Ini bagaikan mimpi bagi ku. Yeoja yang selama ini mampu mengalihkan duniaku, kembali lagi. setelah lebih dari 1 bulan dia menghilang.


“Masih seperti dulu… ckckckck kenapa tatapan yeoja semanis dia terlihat seperti orang yang tak mempunyai gairah hidup..?”


Aku masih memandangnya dari atas sini. Ya, aku berada di atap gedung. Tempat favorit ku untuk mengintip yeoja-yeoja yg melintas dibawah sana, hehehehe termasuk Dia.


“Aku penasaran dengan dirimu, yeoja manis..”


Gumamku. Tiba-tiba seorang namja asing mendekati yeoja manis itu.


Donghae POV end.

Sungmin POV.


“Sudah ku duga kau pasti disini”


Dia menatap ku hambar.


“Kau sudah baikan Seo Young-sshi?”


“Apa kau berfikir aku sedang sakit, sunbaenim?”


Dia mendongak untuk menatapku, walaupun tatapannya tetap hambar. Ayolah Seo Young, jangan menatap ku seperti itu.


“Bukan hanya diriku yg menganggap mu sakit. Tapi semua orang, Seo Young”


Dia kembali menunduk.


“Lupakan dia!”


Kata ku sedikit lancang.


“Sudah bosan aku mendengar perkataan seperti itu. Ku pikir kau mengerti. Tapi ternyata. Kau sama saja seperti mereka”


Seo Young tersenyum getir pada ku, yg mampu membuat ku bergetar.


“Aku harus pergi sunbaenim. Annyeong”


Seo Yong melewati ku begitu saja.


Kenapa aku seperti orang bodoh? Yg mebiarkan yeoja yg ku sayangi menderita seperti itu.


“Arrrgghh…. Dasar namja babo”


Sungmin POV end

Seo Young POV


“Tak terhitung hari yg ku lewati tanpa senyumnya. Senyum yg dulu selalu terlihat di bingkai foto yg ku letekkan di kamar ku pun sudah lenyap karna ulah ku. Tak terhitung pula tetesan air mata ku yg mengalir di kedua pipiku. Sungguh beginikah rasanya patah hati?”


‘Park Seo Young’



“Sampai kapan kau akan berdiam diri disitu? Eomma muak melihat mu seperti ini Seo Young..”


Aku masih berpura-pura tak mendengar ucapan eomma ku itu.


“Lebih baik kau keluar dan mencari calon suami. Kau Nampak menyedihkan setelah putus dari namja itu”
Kini aku tak dapat lagi berpura-pura.


“eomma sudah membuat janji dgn salah satu namja pilihan eomma, untuk berkencan dengan mu”
Aku menutup mata seraya berkata dalam hati.


‘oppa tak bisakah kau merasakan apa yg ku rasakan setelah kau tinggalkan? Lepaskan aku dari kesakitan ini. Ku mohon…’



Tomorrow….

“lihat.. betapa cantiknya anak eomma ini. Kau benar-benar mirip dengan eomma waktu muda”
Eomma masih terlihat sibuk menata rambut ku.


“eomma”


Lirih ku.


Aku menghentikan aktivitas eomma dan berdiri menghadapnya.


“wae yeobbo?”


Aku memeluknya


“kenapa kau menangis? Uljima… nanti make up mu luntur”


Aku tak menghiraukan ucapannya dan trus menangis di pelukannya.


“apa kau masih memikirkannya?”


Tebakan yg pas sasaran.


“uljima.. sekarang kau bersiap-siap menemui namja itu”


Eomma menghampus jejak-jejak air mata ku.


Seo Young POV end

Eunhyuk POV


Kyaaaaaaa…. Aku terlambat. Sudah jam berapa ini? Semua ini gara-gara Appa. Apa dia tak tau bahwa anaknya ini mau melakukan kencan buta.


“dimana yeoja itu ya?”


Aku mengedarkan pandangan ku keseluruh penjuru lestoran ini.


“Aha itu dia…”


Aku berjalan terburu-buru menghampiri yeoja yg berwajah sama dengan foto yg ku bawa.


“Ah mianhae aku terlambat. Apa benar kau nona Park Seo Young?”


Aku membungkuk lalu kembali menatapnnya. Dan dia juga menatapku.


OMO… dia cantik sekali. Lebih cantik dari yg di foto. Dia tersenyum kikuk pada ku.


“Ne, aku Park Seo Young”


“A.. a… aku.. Le..lee.. Hyuk.. k.. Jae.. e.”


Jawab ku tergagap.


“Tapi, kau panggil aku Eunhyuk saja”


Lalu aku tersenyum pada nya. Dan dia juga tersenyum pada ku.


‘OMO… neomu agyeo, kau Park Seo Young’ batin ku.




15 menit…. 30 menit…. Hingga 1 jam.


Dari tadi hanya diri ku yg bercerita dan berbicara panjang lebar. Dan dari tadi pun tak ada obrolan yg berkesan.


“aku tak suka tempat seperti ini”


“Hah.. wae?”


Aku sedikit terkejut. Ya, eommanya tak berkata apapun kalau dia tak suka tempat ini.


“mianhae, seharusnya aku minta persetujuan mu dulu”


“gwaenchana”


“baiklah aku punya satu tempat yg mungkin kau sukai”


Seo Young mwngernyitkan dahinya.


“Kajja!”



***


Aku membawa Seo Young ke studio dance.


“mmm.. mungkin kau suka tempat ini. Disini sepi jadi…”


Dia menatap ku tajam.


“aku tak bermaksud apa-apa kok”


“tempat apa ini?”


“ini studio dance. Aku sering berlatih disini”


Tiba-tiba….


“Aku benci dance”



Flashback
Seo Young POV


“Chagiya… lihat mereka!”


Aku melihat sekrumpulan pemuda jalanan yg sedang menari ria. Yg ditunjukkan kekasih ku ini.


“Wae?”


Aku memasang wajah innocent.


“bukankah mereka keren? Aku suka dance. Jadi aku ingin seperti mereka”


Aku berhenti menatapnya.


“itu terserah pada mu, Oppa”


“apa kau tak suka?”


“tentu saja tidak. Itu cita-cita yg baik Oppa”


“lalu kau suka apa? Dan ingin menjadi apa?”


Deg….


“aku menyukai mu. Dan ingin menjadi wanita mu selamanya”


Hening…


“Hahahahahahaha…..”


Aku mengernyitkan dahi ku.


“sudah ku duga kau akan mengatakan itu. Ne ne aku tau”


dia mengacak rambut ku.


“hentikan oppa! Aku serius”


Tiba-tiba dia berlutut di depan ku.


“apa perlu aku melamar mu sekarang?”


Hah…. Mana mungkin. Aku dan dia kan masih berstatus pelajar.


“kenapa kau bengong seperti itu? tenang aku tak akan melamar mu sekarang, karna belum saatnya. Jadi tunggulah aku sampai aku menjadi namja yg mapan. Arraseo?”


Aku menggangguk dan tak terasa air mata ku menetes.


“apa kau terharu dengan ucapan ku? Uljima..”


Dia memelukku dengan erat.


Ku fikir perkataannya benar-benar terjadi. Tapi, Tuhan berkata lain.


Flashback end.

Back to Now.
Eunhyuk POV 


“Seo Young gwaenchana?”


Aku khawatir pada nya. Dari tadi dia hanya diam dan melamun.


“mmm.. lebih baik kita pulang. Ini sudah malam”



@ Seo Young’s house


“sudah sampai. Aku duluan tuan Lee”


Mwo..? dia memanggil ku tuan Lee?


“hahhahahah itu terlalu formal, Seo Young. Panggil aku Hyukkie atau Eunhyuk Oppa, eottokhae?”


“terserah kau saja”


Dia hendak pergi.


“chakkaman!”


“wae?”


“bisakah kita berkencan lagi di lain waktu?”


Dia tersenyum. Omo… apa itu artinya dia setuju?


“mianhae.. aku tak ada waktu”


Bingo..! ucapan yg mampu membuat senyum ku luntur


“tak ada lagi yg mau kau bicarakan kan? Aku pulang dulu”


Aku melepas tangannya lalu dia pergi.


‘kau telah membuat ku jatuh cinta, Park Seo Young’


Eunhyuk POV end

To be continued…..


***


Tak terasa chap pertama dah selesai. Kritik membangun sangat disarankan. RCL sangat diBUTUHkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar