Exclusive Love | Part/Chapter 7

HAPPY READING READERS^^

Exclusive Love

Part/Chapter 7

Author :: Annisa Pratiwi (Han Ri Rin) / admin ; ChoKyuMi~Cute

Genre : Romance, & comedy

Cast main :: yeoja ; Suzy (Miss A)

                             Kwon Yu Ri (SoNyeoShiDae)

                             Ham Eun Jung (T-Ara)

                             IU (Lee Ji Eun)

                    Namja ; Kim Soo Hyun

                             Choi Si Won (Super Junior)

                             Ok Taec Yeon (2PM)

                            Jang Woo Young (2PM)

Happy Reading Readers^^

Author POV

“Hei, hei, hei, kembalikan remote nya!!! Aku mau melihat Suzy menyanyikan lagu Sunye eonnie.” Teriak Min saat berebutan channel denagn Fei dan Jia eon untuk melihat drama dream high di KBS. Suasana di Dorm tampak berantakan, penuh dengan sampah bungkus cemilan. Ketiga eonniedeul seperti sedang nonton dibioskop saja.

“Aigoo, tidak bisa saeng. Lebih baik kita lihat acara memasak. Agar aku bisa membuatkan kalian masakan yang enak malam ini!” jawab Fei dengan nada sedikit lembut, alias terkesan merengek.

“Kalian ini, aku tidak mau tertinggal episode spesial WGM.” Jia langsung merebut remote begitu saja.

Aigoo,,, sebenarnya mereka ini peduli tidak seih dengan prestasi maknae mereka?

“Ssst dia pulang.” Lirih Fei saat melihat Suzy memasuki dorm tanpa permisi.

“Whoa… Baby maknae, Pink maknae… akting mu sangat keren.” Jia segera memeuji Suzy, saat mengganti channel tv lagi. Padahal ia belum menontonnya sama sekali -___-

Tapi Suzy tak menanggapi sama sekali. Mungkin ia masih bête dengan kelakuan Soo Hyun oppa yang meninggalkannya begitu saja. Lagi pula badannya masih pegal karena membawa banayk belanjaan.

Suzy POV

“Kyakk,,, hebat sekali. Kau membeli banyak barang mahal. Kenapa tidak mengajak kami ke butik mahal itu?” celoteh Min eon saat aku menaruh banyak tas belanjaan.

“Bukannya begitu eonnie. Ini semua pemberian Hyun oppa.” Jawabku lalu meneguk segelas air. Benar-benar haus!, padahal musim dingin.

“Suzy-ssi aku boleh minta satu gaun mu ne, gaun emas ini.” pinta Fei eonnie. Biarlah dia ambil yang emas itu, aku kan masih punya gaun pink.

*padahal mahalan yang memiliki unsure gold.

Tapi aku tidak suka sesuatu yang menyilaukan dan terliaht berlebihan. Aku lebih suka warna yang terlihat ceriah dan fun (kenapa jadi ‘Suzy Quotes’?)

“Aku juga ingin salah satu tas mu ini.” Ini lagi permintaan Jia eonnie.

“Ah… kalau aku tidak meminta hal yang berlebihan. Hanay sepatu seksi ini. Kau tau kan eonnie mu ini tak bisa tak mengoleksi sepatu baru ;)” lagi-lagi Min eonnie, kali ini dia menggodaku dengan kedipan mata. Aigoo,,, gk lama barang ini jadi milik eonniedeul.

“Baiklah, kalian boleh ambil semua itu, karena aku adalah dongsaeng yang baik hati, tidak sombong dan rajin menabung (?) . Tapi jangan sekali-kalai menyentuh jam tanganku >.

“Kkureom ;)” mereka benar-benar kompak dalam hal seperti ini >.

***

Baru jam delapan malam, tapi aku sudah sangat mengantuk. Ini karena jadwal syuting yang padat hari ini. Padahal eonniedeul masih menonton tv sambil menggossip oppadel 2PM denagn santainya diluar. Tapi sungguh aku benar-benar lelah hari ini.

Drettt drett

Ponselku bergetar, padahal mataku sudah hampir terpejam.

From: Angel oppa (Soo Hyun pabbo)

Suzy-ssi, kumohon datanglah sekarang ke apartemenku. Aku membutuhkanmu. PENTING!

#Jebal!!!

Whoa… namja ini neomu, neomu keterlaluan. Tadi meninggalkanku begitu saja. Sekarang sangat membutuhkan bantuanku. Awas saja kau oppa >_

Flashback

Oppa langsung mengendarai mobilnya dan meninggalkanku. Baiklah, aku terpaksa menaiki taxi seperti sarannya. Sesampainya di lokasi syuting aku langsung melempar semua barang-barangnya.

Dengan kesal, aku tetap syuting tapi tidak menegurnya sama sekali.

Alhasil aku pulang dengan menyeret barang-barang yang dia kembalikan. Kecuali barang-barang pribadi yang dipilihnya.

#MENYEBALKAN! Yang membuatku semakin sebal adalah dia tidak mau meminta maaf. Benar-benar angkuh!

Flasback end

Entahlah apa yg membuatku tetap bertekad untuk melangkahkan kaki menuju apartemen Soo Hyun oppa.  Aku hanya tak tega jika dia kelaparan dimalam musim dingin ini. Masak ramyun saja harus memanggilku.

Ah… lama” jadi menyebalkan juga…

Oh My God, dinginnya cuaca kota Seoul malam ini, mungkin sebentar lagi akan turun salju. Segera ku stop taxi yg ada. Huh… oppa tau kah kau perjuanganku demimu.

#At Apartemen Soo Hyun

Segera ku pencet tombol didepan pintu apartemennya, aku memang tau password pintu apartemen oppa. Itu adalah tanggal ulang tahunku.

Dimana oppa?

Aku segera menuju kulkas. Di depan pintu kulkas ku dapati sebuah tulisan tangan jelek dikertas kecil, seperetinya oppa menulis untukku.

Suzy~ah, cepat datang ke atap apartemen, aku menunggumu. Bawakan aku secangkir cokelat panas. Tidak usah memasakkan ramen lagi… aku tidak lapar.

Pintar sekali oppa membaca pikiranku. Padahal aku baru saja akan menyiapkan ramen untuknya.

Tapi apa dia gila? Menungguku dimalam musim dingin seperti ini.

Soo Hyun POV

Aigoo…

Lama sekali yeoja pabbo itu.

Suzy kali ini aku tidak mau gagal. Cukup Taecyeon yang melangkahiku. Jangan sampai Siwon, Wooyoung, Myungsoo juga mendahuluiku.

Malam ini kau harus menjadi yeojachingu ku Suzy-ssi. *maksa amet… xD

Tapi aku sudah menunggu hampir sejam. Apa dia tak mau datang menemuiku?, padahal ini sangat dingin, apa dia benar-benar tak membaca hati dan pikiranku?.

Ah… itu dia datang, hampir saja jantungku melompat keluar karena grogi bercampur kaget.

Aku memberikan senyum terbaikku padanya malam ini. Entah ada angin apa sampai aku melakukannya.

“Apa oppa tidak marah?. Aku sengaja mengulur waktu agar oppa kedinginan disini.”

Aku hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum tulus. Aneh, kepalaku mulai terasa berat.

Tidak. Aku harus tetap berdiri. Aku tidak mau misiku kali ini gagal.

“Suzy~ah  dengarkan aku.” Salju mulai turun perlahan, membuat badanku semakin menggigil. Ku lihat sorot mata penasaran darinya, tatapan yang sangat kusuka dari Suzy Kyeopta.

“Ige Mwoya oppa?” Suzy benar-benar penasaran melihat senyumku yang penuh makna ini, tapi aku sekarang sangat grogi.

“Mungkin ini terlambat. Aku terlalu pengecut, sampai-sampai ada namja yang mendahuluiku. Suzy~ah Dangshineul…” Aku berniat, menyerahkan segelas Hot Chocolate saat mengucapkan ‘Saranghae’ dan berharap bisa bertukar cangkir dengan yang Suzy buatkan itu.

Tapi… kenapa tiba-tiba kepalaku benar-benar terasa berat.

“Oppa, Oppa!” aku sempat mendengar teriakan Suzy, tapi entah kenapa semuanya terdengar samar-samar.

Kenapa sekarang semuanya terlihat gelap.

Suzy POV

“Oppa, Oppa! Apa yang ingin kau katakan?” tanyaku pada oppa, tapi tiba-tiba saja badan oppa ambruk dan terjatuh kelantai. Dan disaat itu cangkir coklat kami pecah bersamaan.

Ommo!

Bagaimana ini, oppa pingsan.

“Oppa!, bangun Oppa!” aku segera memeriksa suhu badan oppa. Aigoo.. panasnya!, oppa apa kau demam karena menungguku sangat lama?

“Oppa, Gwenchanayo?”

“Oppa bangun oppa!, Jebal jangan membuatku khawatir.” Tanpa kusadari aku mulai terisak. Oppa, kau benar-benar membuatku khawatir. Oppa, jebal bangun sekarang. jangan tinggalkan aku. *emang oppa mau kemana?

Aku harus mencari bantun, sebelum demam oppa semakin tinggi dan keadaannya semakin parah.

Tunggu…

Siapa yeoja itu? muncul dibalik tangga, mengagetkan saja.

“Yu Ri~ah”

#TBC

"Oppa!, Gwenchanayo?"

Apa yang akan terjadi di Part Selanjutnya?