SOMEDAY
Author: Malla a.k.a Kyu Ma (Spar KyuMa Elf)
Genre: romance, sad, chapter
Cast:
- Park Seo Young
- Cho Kyuhyun
- Kim Ryeowook
- Oppadeul
- Kang Hye Mi (Seo Young’s Friend)
- Other cast
Annyeong Haseyo…. Malla imnida, but you can call me KyuMa everytime. Hahaha sok nginggris..
Ini adalah FF ku yang pertama yang mampu ku selesaikan. Karna ini yang pertama jadi tak luput dari kesalahan. So… maklumin aja klo rada-rada geje and gak jelas kata-kata nya. Tapi, aku sudah berusa membuat FF yang baik. Semoga kalian suka dan gak bosan dengan karya ku ini.
Don’t be Silent readers….
RCL 100% diBUTUHkan.
HAPPY READING……………
(CHAP 3 )
Seo Young POV
Aku hanya duduk sendiri di bawah pohon rindang di belakang kampus ku. Seolah sudah menjadi kebiasaan berkeluh kesah kepada udara yang terasa di tubuh ini.
Hanya sebuah buku dengan sampul yang sudah cukup kusam yang kini menemani ku. Lembaran dalam buku ini pun sudah kusam dan sedikit berwarna kuning karna memang sudah lama terkena debu atau mungkin sudah termakan zaman. Ku rasa itu tak mungkin, setau ku buku ini ku simpan tak sampai 1 abad.
Aku menoleh ke asal suara. Tampa seizin ku dia mengambil begitu saja buku yang ku pegang sedari tadi.
“kenapa kau masih menyimpannya?”
“molla..”
“aku kan sudah bilang pada mu. Buang semua benda yang berkaitan dengan Kim Ryeowook. Kenapa kau masih menyimpan buku ini?”
Aku memandangi buku yang kini berada di tangan Hye mi. Buku itu penuh dengan coretan kenangan diriku dan Wookkie oppa.
Author POV.
Di tempat lain, terdapat namja tampan yang sedang asyik memandangi Seo Young.
“hyung… apa yang sedang kau lakukan?”
“Donghae-ya…”
Jawabnya tergagap.
“hyung kenapa kau terlihat gugup?”
“ah.. anni”
“neo..”
Donghae melihat pemandangan di belakang tubuh sunbaenya itu.
“sekarang aku tau apa yang sedang kau lakukan, Park Jung Soo”
“mwo?”
“kau sedang mengintip yeoja itu, kan?”
Sambil menunjuk Seo Young.
“memangnya kenapa kalau aku mengintip yeoja itu? Dan apa urusan mu?”
“tentu saja ada urusannya dengan ku. Dia adalah target ku hyung”
“Mworago…??”
Park Jung Soo aka Leeteuk benar-benar terkejut mendengar ucapan Donghae, yang merupakan hobae nya itu.
Leeteuk POV
Sepertinya bukan aku saja yang menyukai yeoja itu. Lee donghae yang merupakan hobae ku juga sepertinya juga
menyukai yeoja itu.
Ahh… kenapa aku harus pusing memikirkannya. Toh dia juga belum bisa mendapatkan yeoja itu.
Aku berjalan menuju yeoja itu.
“kau mau kemana?”
Donghae menahan tangan ku
“bukan urusan mu, Lee Donghae”
Aku menepis tangannya
Kini aku sudah berada di hadapan yeoja yeobbo ini. Bahkan saat tanpa ekspresi pun dia terlihat sangat cantik.
“Annyeong… Leeteuk Imnida”
Aku membungkuk dan mengulurkan tangan ku.
“bolehkah aku mengetahui nama mu?”
Dia mengangguk. Omo… manisnya yeoja ini.
“Seo Young imnida”
Dia membalas uluran tangan ku.
“baiklah. Sekarang aku sudah mengetahui nama mu. Aku pergi dulu”
Aku sedikit membungkuk dan pergi meninggalkannya. Aku yakin dia heran terhadap ku. Biarkan, yang terpenting aku sudah mengetahui namanya dan berhasil mendekatinya. Tak seperti Lee Donghae yang hanya mengagumi tanpa berbuat apa-apa. Aku lebih unggul dari mu ikan asin.
“kau bicara apa padanya?”
Sudah ku duga, ikan asin ini pasti mengejar ku.
“annio, aku tak berkata apapun”
“ayolah beri tau aku… kau kan hyung ku yang paling baik”
Ikan asin ini memasang wajah egyeo di depan ku. Cihh menjijikkan.
“baiklah, aku bilang..”
Nada berbisik
“saranghae padanya”
Aku sedikit menekan kata ‘saranghae’ . susah payah dia menelan ludahnya.
“ba.. bagaimana kau bisa mengucapkannya?”
“karna aku punya kebranian. Tidak seperti mu, yang hanya menyukainya tanpa berbuat apa-apa”
Dan akhirnya aku berejalan meninggalkannya.
Leeteuk POV end.
“ketika embun pagi menyejukkan hati dan mentari mulai menyinari raga ini. Aku berjalan tanpa menutup mata mencari sebuah kehangatan cinta yang dulu pernah aku rasakan”
‘Park Seo Young’
Author POV
“Seo young…”
Teriak eomma Seo Young. Tapi, orang yang dipanggil seperti tak merespon.
“yeobbo…”
Akhirnya eomma terpaksa menghampiri Seo Young yang saat itu berada di dalam kamarnya.
“kenapa kau belum bangun? Ini sudah siang Seo Young… palli ireonna”
Eomma menarik selimut yang menghangatkan tubuh anaknya itu.
“aku maih mengantuk eomma”
Kembali menarik selimut.
“Shireo.. bangun dan mandi. Palli..!”
Seo Young POV
Tak seperti bisanya, eomma membangunkan ku. Biasanya eomma tak pernah seperti ini.
“tak biasanya eomma seperti ini?”
Eomma tak merespon ucapan ku dan masih mondar-mandir di depan rumah. Kadang menoleh ke kanan taupun ke kiri. Seperti sedang mencari seseorang.
“eomma…”
“wae Seo Young..?”
“seharusnya aku yang bertanya seperi itu. Sebenarnya eomma kenapa?”
Belum sempat eomma menjawab pertanyaan ku, tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri kami.
“Annyeong Haseyo…”
Sapa orang itu. Suaranya seperti suara namja.
“omo… kau sudah datang. Eomma sangat merindukan mu”
Hah.. ternyata eomma mengenal namja ini.
“Youngie.. kau masih mengingat ku, kan?”
Namja itu membuyarkan lamunan ku.
Youngie…? Panggilan apa itu?
“lebih baik kita bicara di dalam saja”
Kata eomma.
“apa kau benar-benar melupakan ku Youngie? Aahh… ini tak bisa di percaya”
Aku masih tak mengerti dengan ucapan namja ini. Apakah aku mengenalnya? Ini terlalu membingungkan.
“benar kau tak mengingatnya? Kau ini… yang ada di fikiran mu hanyalah namja babo itu”
Aku melempar(?) tatapan tajam pada eomma.
Tiba-tiba namja itu berdiri, dan…..
“Cho Kyuhyun imnida”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar